Pasar Murah di Kejari Palu, 200 Pembeli Pertama Dapat Subsidi dari Kajari dan Kabulog

oleh -
Suasana pembukaan pasar murah di halaman Kantor Kejari Palu, Rabu (03/04). (FOTO: media.alkhairaat.id/Hamid)

PALU – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palu, Muhammad Irwan Datuiding, memberikan subsidi kepada 200 pembeli pertama di pasar murah yang berlangsung di halaman Kantor Kejari Palu, Rabu (03/04).

“Saya melihat antrean yang panjang, kasihan. Maka saya membuat aturan tadi bagi yang pemegang kartu PKH, saya berikan bantuan bonus sebesar Rp20 ribu per orang kepada 100 pendaftar pertama,” ujar Kajari, Muhammad Irwan.

Selain itu, ia juga memberikan bonus sebesar Rp10 ribu per orang kepada 100 orang lainnya.

Ia menyatakan, subsidi yang diberikannya ini hanya berlaku pada hari ini saja.

“Kegiatan ini rutin setiap tahun bekerja sama dengan Dinas Perindagkop dan Bulog Sulteng,” ujarnya.

Kata dia, tujuan dari pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri.

“Karena biasanya menjelang hari hari besar apalagi Idul Fitri itu harga barang akan melambung. Alhamdulillah kami mendapat respon positif dari para tenant, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Dia berharap, adanya pasar murah tersebut dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota Palu.

“Mari kita rayakan lebaran dengan bahagia,” tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bulog Sulteng, Heriswan. Ia juga memberikan subsidi sebesar Rp19 ribu per orang.

“Untuk 100 warga pembeli pertama itu dengan paket senilai Rp44 ribu, itu disubsidi Pak Kajari Rp20 ribu. Kemudian kami juga memberi subsidi sebesar Rp19.ribu. jadi mereka hanya membayar Rp5 ribu saja per orang,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari harga paket senilai Rp44 ribu berisi 2 macam, gula 2 kg dan minyak kelapa sebanyak 2 liter.

“Untuk hari pertama ini kami siapkan beras sebanyak 2 ton gula, dan minyak goreng sebanyak 2000 liter. Kalau habis kita akan tambah lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, Zulkifli, mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, tanggal 3-4 April 2024.

“Seperti biasa kita laksanakan ada dua tipe yakni subsidi dan non subsidi,” ujarnya.

Zulkifli mengaku adanya hal yang luar biasa pada pelaksanaan pasar murah di Kejari Palu, yakni ada subsidi dari Kajari dan Kabulog kepada masyarakat.

“Ini yang pertama kalinya selama kita menggelar pasar murah pada tahun 2024 ini, di mana ada 2 distributor besar yang turut bersubsidi,” ungkapnya.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay