PALU – Warga melempar mobil pemadam kebakaran saat proses pemadaman di Pasar Tradisional Masomba, Selasa (8/8) malam ini.
Aksi pelemparan ini, membuat delapan unit mobil damkar yang semestinya menghentikan peredaran api terpaksa mundur.
Warga yang kecewa pada pemadam kebakaran meneriaki para pemadam. Lalu seorang warga yang belum diketahui melempar bagian belakang mobil tersebut.
“Yang lempar itu langsung lari, karena mobil dilempar sementara jalan dan anggota pemadam kebakaran yang lain sementara memadamkn api. Jadi pas mereka tau kalau mobil mereka dilempar mereka langsung berinisiatif mundur sampai masyarakat memberikan jaminan keamanan untuk anggota mereka,” terang Kepala Pemadam Kebakaran Palu Barat, Agung kepada media ini.
Agung menyuruh anak buahnya untuk mundur dari lokasi kebakaran ke Jalan Tanjung Dako. Pelemparan ini terjadi saat mobil berada di jalan tepat di belakang Mall Tatura.
“Ya anak buah saya, saya suruh untuk mundur, karena masyarakatnya sendiri kita sudah maksimal untuk membantu tapi malah dilempar. Apa-apaan ini, jadi semua unit kami mundur sampai SMA 2,” jelasnya.

Penyebab kebakaran dari salah satu tokoh kain yang ada di tengah-tengah pasar. Ratusan kios pun habis dilahab si jago merah.

Kerugian belum bisa diperkirakan karena para pedagang masih terus berusaha untuk mencari sisa-sisa dari dagangan mereka.

Api sulit padam karena banyaknya bahan mudah terbakar.  (IZFALDI)