PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu akan membuka Pasar Lentora pada pekan mendatang. Ramadhan tahun ini, Pasar Lentora akan berlokasi di halaman Masjid Agung Darussalam Palu dan di Lapangan Kelurahan Tavaeli Boya.
Tahapannya, tanggal 16 dan 17 akan dimulai pemasangan tenda dan tanggal 18 akan diatur sambungan jaringan listrik.
“Pembukaannya direncanakan pada tanggal 19 sesuai kesepakatan yakni seminggu sebelum lebaran,” kata Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Imran Lataha, Ahad (11/06).
Dia mengatakan, sesuai dengan laporan dari panitia pelaksana, jumlah pedagang yang bisa diakomodir tahun ini diperkirakan sebanyak 500 orang, baik yang berada di dalam tenda maupun di lapak.
Pihaknya berharap agar kesepakatan tentang aturan yang diterapkan kepada pedagang untuk tidak membunyikan pengeras suara atau bunyi-bunyian lainnya saat Shalat Tarwih, bisa ditaati.
“Kita sudah melaksanakan kegiatan ini tahun lalu sehingga kita sudah punya pengalaman,” ujarnya.
Panitia pelaksana, tambah Imran, hanya mengelola dalam kompleks masjid saja, sehingga pedagang hanya diposisikan disamping dan sebelah barat masjid agung. Pedagang tidak akan diberi ruang berjualan di luar karena akan mengganggu arus lalu lintas.
Demikan halnya parkir tetap di bagian luar seperti tahun lalu yang dikelola warga setempat.
Imran menambahkan, besaran sewa lokasi adalah Rp250 ribu selama seminggu.
“Kalau untuk kebersihan ada biaya retribusinya sebesar Rp5 ribu setiap pedagang selama seminggu,” pungkasnya. (HAMID)