PALU- Pasangan Bakal Calon Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Reny Lamadjido, dengan tagline BERANI meminta doa restu kepada Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayid Alwi bin Saggaf Aljufri di kediamannya, di Jakarta.
“Usai menerima surat dari Presiden PKS mengusung saya dan Reny pada Pilkada Sulteng 2024, saya bersama Reny memohon restu kepada ketua utama Alkhairaat, Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri,” kata Anwar usai melakukan deklarasi dan pengukuhan relawan BERANI, bertempat di Sriti Convention Hall, Jalan Durian,Kota Palu, Senin (8/7).
Ia mengatakan, setibanya dari Jakarta, dirinya tidak kembali ke kediamannya, tapi langsung menuju ke makam Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau lebih dikenal dengan Guru Tua.
Usai dari ziarah makam Habib Idrus sebut dia, dirinya langsung menuju makam orang tua dari Reny Lamadjido, yakni mantan Gubernur Sulteng Abdul Aziz Lamadjido.
“Sebab saya tahu diri, ini kampungnya Reny Lamadjido merupakan tuan tanah dari lembah Palu. Dan berdoa di makam Abdul Aziz Lamadjido memohon mudah-mudahan cahaya kepemimpinan ada pada beliau (Abdul Aziz Lamadjido) menular dengan saya,” katanya.
Bahkan banyak mencemooh dirinya ,tidak bisa menjadi Gubernur Sulteng sebab bukan orang Palu. Tapi dirinya meyakinkan bahwa sejarah terulang Gubernur Sulteng pertama di pimpin oleh Anwar Datuk Madjo Basa Nan Kuning.
“Dan semoga Anwar kembali menjadi Gubernur Sulteng ,jadi nama saya sudah tertulis di lembaran daerah Sulteng,meskipun hanya sepotong Anwar. insya Allah Gubernur Sulteng 2024 dari Morowali,” pungkasnya.
Ia menambahkan, dan dalam diri Reny Lamadjido, bukan hanya ada cahaya tapi darah pemimpin. Makanya dirinya menggenapkan hal tersebut dengan menziarahi kuburan ayahanda dari Reny, memohon restu menjadi Tadulako Sulteng.
Reporter : IKRAM
Editor: NANANG