Partisipasi Masyarakat Dibutuhkan dalam Pengawasan Pemilu

oleh -
Saat berlangsungnya sosialisasi di Ballroom Ancyra Hotel Poso, Kamis (21/12). (Foto : media.alkhairaat.id/Ishaq)

POSO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Poso menggelar sosialisasi guna memperkuat peran masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu).

Giat bertajuk “Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif” yang berlangsung di Ancyra Hotel Poso, Kamis (21/12) itu, diikuti sejumlah Ormas, Paguyuban, Persit, Bhayangkari, Tokoh Pemuda, Orgaisasi Kemahasiswaan dan undangan lainnya.

Komisioner Bawaslu Poso, Whisnu Pratala mengatakan, sosialisasi ini bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas pemilihan.

Pengawasan Pemilu tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu dan penyelenggara Pemilu, tetapi juga masyarakat dapat berperan didalamnya.

“Pengawasan Pemilu yang partisipatif sangat penting untuk mewujudkan Pemilu yang Jurdil dan berintegritas,” kata Koordinasi Divisi Hukum, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga.

BACA JUGA :  BPBD Touna Gelar Rakor, Sikapi Isu Gempa Bumi Megathrust

Menurutnya, pengawasan Pemilu partisipatif dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain dengan melakukan pemantauan terhadap tahapan Pemilu, melaporkan pelanggaran Pemilu dan terlibat dalam kegiatan sosialisasi Pemilu.

“Masyarakat dapat berperan aktif dalam pengawasan pemilu dengan cara mengetahui hak dan kewajibannya sebagai pemilih,” tukasnya.

Diketahui, sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber dari pihak Gakumdu dan KPU Poso.

BACA JUGA :  Jika Terpilih Jadi Gubernur, Ahmad Ali Janjikan Pendidikan Gratis dan Seragam Sekolah

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin