PALU – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tengah (Sulteng), diharapkan bisa melahirkan sejumlah rekomendasi, salah satunya dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 mendatang.
Rekomendasi yang dimaksud adalah menghasilkan nama-nama kader yang nantinya akan diusung pada Pilkada Tahun 2024 mendatang.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng, HM Arus Abdul Karim, saat pembukaan Rakerda, di salah satu hotel, di Kota Palu, Kamis (11/08), berharap, rakerda ini menghasilkan rekomendasi kader-kader potensial untuk diusung dalam Pilkada di semua tingkatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Sulteng.
Ia pun mengungkapkan beberapa nama kader yang nantinya akan diusung pada Pilkada 2024, di antaranya adalah Ketua DPRD yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sigi, Rizal Intjenae.
Untuk Pilkada Kabupaten Parigi Moutong, Arus juga mengungkapkan salah satu nama kadernya, yakni Erwin Burase.
“Untuk Kota Palu, kita akan melanjutkan perjuangan yang masih tertunda pada Pilkada Tahun 2020. Tidak ada istilah kalah di Partai Golkar, tetapi kesuksesan yang tertunda. Jadi untuk sukses yang tertunda itu, maka Insya Allah di tahun 2024 kita akan berjuang kembali,” kata Wakil Ketua I DPRD Sulteng itu.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng Bidang Organisasi, Yus Mangun.
Yus Mangun bahkan mengungkap hampir semua nama calon yang akan diusung pada Pilkada nanti. Untuk Pilkada Gubernur Sulteng, kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan tiga pasangan calon.
“Tapi nama-namanya masih dirahasiakan karena kita akan plenokan dulu,” ujarnya.
Untuk Kota Palu, Yus menyebut nama Imelda Liliana Muhidin Said. Imelda sendiri pernah maju pada Pilkada tahun 2020 lalu, namun belum berhasil terpilih.
“Untuk Kabupaten Sigi terdapat dua kader yang kami siapkan. Salah satunya Rizal Intjenae. Kabupaten Parigi Moutong ada nama Erwin Burase, Tojo Una-Una ada Ilham Lawidu. Di Buol, kita akan siapkan Srikandi Batalipu. Donggala juga sudah disiapkan tiga kader kita, tapi namanya masih rahasia dulu. Nama-nama ini akan diumumkan di Rapimnas Partai Golkar, sekaligus dideklarasikan,” beber Ketua Panitia Rakerda itu.
Selanjutnya, kata Yus, di Kabupaten Morowali juga ada dua nama, salah satunya adalah Ketua DPD II Kolonel (Purn) Asra. Sementara Morowali Utara (Morut) ada nama Ketua DPD, Wardah,
“Siapapun wakilnya, tetap Wardah calon bupatinya. Untuk Banggai ada Beny Tamureka,” tekannya.
Sementara untuk pemilihan legislatif (pileg), kata dia, Partai Golkar harus menjadi ketua DPRD Provinsi Sulteng, dengan perolehan minimal sembilan kursi.
“Jadi harus naik dua kursi dari yang ada sekarang ini. Komposisinya itu kita target dua kursi di daerah pemilihan VI (Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut), kemudian dua kursi tetap dari Dapil Poso-Touna-Morowali-Morut, atau dua kursi untuk dapil Donggala-Sigi. Kita optimis, Golkar akan kembali memimpin di DPRD Sulteng,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan rekomendasi lainnya yang akan dirumuskan dalam Rakerda kali ini, yakni terkait calon presiden yang akan diusung Partai Golkar.
“Terkait Presiden itu sudah merupakan program nasional, di mana kita tetap mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres,” tandasnya. (RIFAY)