Parimo Ketambahan Dua Warga Terkonfirmasi Covid-19

oleh -
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Parimo, Irwan

PARIMO- Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, kembali terkonfirmasi dua warga positif virus Corona atau COVID-19. Mereka adalah warga Desa Lobu Mandiri berinisial MY (30) berinisial perempuan dan BL (8) warga Baliara Kecamatan Parigi Barat.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Parimo, Irwan, mengatakan, bertambahnya dua terkonfirmasi positif maka total kasus COVID-19 Parimo sebanyak 15 kasus, 10 orang diantaranya telah sembuh dan lima orang lainnya masih dalam proses perawatan,

“Keduanya merupakan keluarga luas, di mana pada 2 Oktober MY dilakukan pemeriksaan melalui tes cepat atau rapid tes setelah bepergian dari Kota Palu urusan tugas kantor dan hasilnya reaktif,” ungkap Irwan, saat melakukan konferensi pers di Posko Gugus Tugas, Senin (19/10).

BACA JUGA :  Sat Resnarkoba Poso Tangkap Lima Tersangka Kasus Narkoba

Ia mengatakan, dari hasil tes cepat, MY  menjalani swab tes dan hasil pengambilan sampel lendir menunjukan positif. Selain itu keduanya juga sempat mengalami sesak nafas, gangguan penciuman, dan gejala lain mengarah pada virus corona.

Ia menjelaskan, sampel lendir keduanya di kirim ke laboratorium Kesehatan Sulteng pada 3 Oktober, lalu dikirim lagi ke Makassar untuk diuji.

“Petugas COVID-19 sedang melakukan swab tes terhadap 20 orang kerabat maupun keluarga bersangkutan, termasuk MY dan BL diswab tes kembali karena terjadi kesalahan teknis sebab sampel mereka kami terima sudah lebih dari 14 hari,” jelasnya.

BACA JUGA :  Warga Tumora Temukan Senjata Api Rakitan Jenis Refolver

Sejuah ini, keduanya belum dirawat di ruang perawatan khusus COVID-19 yang disediakan pemerintah. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dipantau ketat oleh petugas kesehatan Puskesmas setempat.

“Keduanya akan kami rawat di ruang perawatan pasien corona, sebagaimana juga harapan masyarakat di desa mereka. Sementera, kondisi MY dan BL mulai berangsur membaik, meski begitu penanganan tetap dilakukan sesuai prosedur COVID-19.

Reporter: Mawan
Editor: Nanang