PARIMO – Kepala Kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Muslimin mengungkapkan, tahun ini Parimo mendapat ratusan kuota Calon Jama’ah Haji (CHJ).
Muslimin menyampaikan, tercatat 142 CJH tahun 2018 di daerah tersebut tertunda keberangkatannya, yang diakibatkan oleh pandemi, sehingga mengharuskan menunggu apakah yang tertunda diberangkatkan tahun ini.
“Kami menunggu informasi terkait calonj haji yang tertunda itu, mereka masih menunggu giliran,” ucap Muslimin, Rabu (05/01).
Menurut dia, sejauh ini pihaknya belum mengetahui pasti data yang ada di website terkait dengan nama-nama calon haji yang tidak dapat diberangkatkan, karena masuk dalam daftar meninggal atau sakit.
Dirinya bersyukur, aturan saat ini ketika calon haji dijadwalkan berangkat tahun ini, namun mengalami kendala semisal meninggal dunia, dapat digantikan dengan ahli waris baik suami atau istri serta anak.
“Tapi harus melengkapi semua dokumen-dokumen yang ada, sebagai ahli waris berdasarkan kesepakatan oleh semua keluarga,” jelasnya.
Ia berharap, tahun ini pelaksanaan haji benar dibuka, Indonesia khususnya Parimo sesuai dengan kuota sebanyak 122 dapat diberangkatkan.
“Sekali lagi kita menunggu surat edaran kementrian agama,” tutupnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin