PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mendorong pengusaha lokal memanfaatkan tol laut untuk meningkatkan perdagangan.
“Tol laut dapat memperluas jangkauan pasar, hingga ke pelbagai pelosok negeri,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parimo, Moh Yasir, dihubungim Senin (08/03).
Ia mengatakan, dengan manfaatkan tol laut pengusaha di Parimo bisa meraup keuntungan lebih. Pasalnya, biaya akomodasi komoditas yang dipasarkan bisa lebih murah.
“Parimo sendiri ada beberapa komoditas unggul dengan produksi melimpah, yang bisa dipasarkan ke luar daerah. Misalnya beras, rempah-rempah, buah-buahan atau komoditas lainnya dengan manfaatkan tol laut,” jelasnya.
Ia menuturkan, rute kapal tol laut ke Parimo sekitar dua kali dalam satu bulan. Ini mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Kata dia, tidak hanya membongkar muatan yang akan dipasarkan di Parimo saja. Namun, pengusaha bisa ekspansi produk unggulan ke kabupaten atau provinsi tetangga.
“Contohnya target pasar di Bitung atau di Manado kedua tempat itu adalah rute persinggahan kapal tol laut dan pelabuhan di Tinombo, juga mesti dioptimalkan,” tuturnya.
Pemerintah pusat menyebutkan, program tol laut merupakan salah satu kebijakan andalan. Hal ini untuk menjangkau dan mendistribusikan logistik ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan di Indonesia.
Adanya kebijakan manfaatkan tol Laut ini, bertujuan utama untuk menurunkan tingkat disparitas harga, yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, yang sebagian besar disatukan lautan membuat konektivitas laut yang terintegrasi sangat penting.
“Kami akan meminta data dari Kadin Parimo terkait pengusaha yang akan memperluas jangkauan pasar menggunakan tol laut,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin