PALU – Habib Muhammad bin Ali Alhabsyi, selaku putra dari Syarifah Sida binti Idrus bin Salim Aljufri, mendukung dan berterima kasih kepada jutaan abna Alkhairaat yang menginginkan kasus penghinaan terhadap Guru Tua diselesaikan ke ranah hukum.

Saat ini, kasus yang melibatkan Muhammad Fuad Riyadi (Fuad Plered) sebagai terlapor ini sedang dalam proses penyelidikan di kepolisian.

“Selama ini keluarga terus mengikuti perkembangan penanganan kasus Plered. Jika kemudian kepolisian mau menghentikan proses penyidikan, dengan dalih Ustadz Husen Habibu sebagai pelapor bukan ahli waris almarhum, maka cucu-cucu Almarhum mendukung apa yang dilaporkan Ustadz Husen dan Aliansi Abna Peduli Guru Tua,” katanya.

Pihaknya sudah melayangkan surat dukungan. Bukan hanya hanya dia sendiri, melainkan ada Husen Alhabsyi sebagai putra Syarifah Sa’diyah dan bahkan Habib Ali Aljufri putra Habib Muhammad bin Idrus bin Salim Aljufri.

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Alkhairaat (PP-HPA) ini menyayangkan jika ada yang meminta kasus ini dihentikan proses hukumnya.

“Kami inginkan jangan seperti itu. Guru Tua masih punya anak dan puluhan cucu yang masih hidup, yang bisa dikomunikasikan. Dan Guru Tua sudah bukan hanya milik lembaga Alkhairaat dan orang per orang saja, tetapi sudah jadi milik ummat, lebih khusus Abnaul Khairaat,” kata Habib Muhammad.

Ia meminta Polda Sulteng menyelesaikan secepatnya proses yang sudah berjalan. Ia juga membantah tudingan, bahwa keluarga abai dengan kasus Fuad Plered.

“Cuma selama ini kami memilih diam, karena sudah ada proses hukum yang berjalan dan itu sangat kami dukung,” ujarnya. ***