MOROWALI – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Nasrun memberikan penguatan kelembagaan kepada Panwascam se-Kabupaten Morowali, Selasa (21/02).

“Perlu diketahui bahwa bapak ibu yang menjadi ujung tombak dari Pengawas Pemilu, sebab bapak ibulah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Nasrun saat membawakan materi pengawasan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pada pemilu 2024, di salah satu hotel, di Kecamatan Bungku Tengah.

Kata dia, sebagai pengawas pemilu, maka dalam melakukan kerja-kerja pengawasan harus fokus pada semua aspek, tidak hanya terfokus pada salah satu tahapan yang diawasi saja, sebab saat ini kita sedang mengawasi tahapan yang berjalan secara beririsan,” tambah Nasrun.

Saat ini, ada dua tahapan pemilu yang sedang berjalan secara bersamaan, yaitu verifikasi faktual dukungan perseorangan bakal calon DPD dan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

Nasrun berpesan kepada Panwascam se-Kabupaten Morowali bahwa ke depannya akan ada potensi tekanan-tekanan yang dihadapi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Di antara tekanan yang akan kita hadapi ke depannya yaitu tekanan sosial, tekanan politik, dan tekanan dari keluarga” jelasnya.

Di akhir pemaparannya, Nasrun meminta kepada panwascam untuk selalu menjunjung tinggi profesionalitas dalam menjalankan tugas pengawasan.

“Junjung tinggi netralitas dan jaga integritas, serta jaga marwah lembaga kita bersama ini,” tutup Nasrun. */RIFAY