BUOL – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Ivan Yudharta, mengatakan, fungsi pengawasan dalam paradigma baru kelembagaan Bawaslu tidak hanya dibebankan kepada satu divisi saja, melainkan secara kolektif kolegial dan menjadi tanggung jawab bersama secara kelembagaan.
Hal tersebut disampaikan Ivan Yudharta saat membawakan materi penguatan kelembagaan kepada jajaran Pengawas Kecamatan (Panwascam), di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Buol, Selasa (07/02).
Dalam kegiatan tersebut Ivan juga menjelaskan tentang tugas dan fungsi dari Panwascam.
“Di antara tugas serta fungsi yang harus diketahui adalah memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan melakukan pemetaan terhadap potensi dugaan pelanggaran Pemilu, khususnya di wilayah kecamatan,” jelasnya.
Pengampuh Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pelatihan dan Diklat itu, menambahkan, peningkatan kapasitas kepada Panwascam adalah untuk mengupayakan langkah untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu dan membangun komunikasi kepada stakeholder agar memudahkan dan membantu pengawas Pemilu dalam menjalankan fungsi dari pengawasan.
Ivan berpesan agar jajaran Panwascam untuk tertib administrasi dan selalu menuangkan hasil pengawasan yang dilakukan ke dalam Form Laporan Hasil Pengawasan, sehingga dapat dilihat progres dari langkah-langkah pencegahan dan pengawasan yang dilakukan oleh jajarannya.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu satu hotel di Buol itu dikemas dalam kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bagi Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Buol, dihadiri peserta ketua dan anggota Panwascam serta Kepala Sekretariat Panwascam se-Kabupaten Buol. */RIFAY
