Pansus DPRD Sulteng dan Satgas Covid-19 Bahas Rencana Aksi Jelang Idul Fitri

oleh -

PALU – Panitia Khusus (Pansus) Pengawasan Penanggulangan Covid-19 DPRD Provinsi Sulteng Covid 19 DPRD Sulteng bersama Tim Satgas Covid-19 Pemprov Sulteng menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), di ruang sidang utama DPRD Sulteng, Rabu (05/05).

Rapat itu membahas rencana kerja (renja), rencana aksi (rensi) dan rencana anggaran (renggar) untuk pengawasan, penanggulangan Covid-19.

Di awal rapat, Ketua Pansus, Sony Tandra memberikan kesempatan kepada Sekretaris Satgas Covid-19, Mulyono. Pada kesempatan itu, Mulyono menggambarkan secara runtun penanganan, termasuk angka penyebaran Covid-19 di Sulteng dan langkah-pangkah yang diambil jelang lebaran Idul Fitri, termasuk persoalan mudik yang sudah di depan mata.

“Dari segi anggaran sudah terdistribusi pada masing-masing OPD teknis terkait,” katanya.

BACA JUGA :  Tiga Paslon Pilwakot Palu kembali Adu Gagasan di Debat Publik Kedua 7 November

Di kesempatan yang sama, Anggota Pansus, Aminulla BK menyoroti jumlah petugas yang berjaga di sejumlah perbatasan. Kata dia, jika masing-masing anggota Satgas mengirimkan personilnya, misalnya dengan empat orang saja, maka berpotensi menimbulkan kerumunan dan bisa menjadi bagian dari penyebaran Covid-19.

Sementara itu, anggota Pansus lainnya seperti Fairus Maskati, I Nyoman Slanet dan Alimuddin Paada, secara umum menyampaikan bahwa yang paling penting saat ini adalah RAB penanganan Covid agar segera dimasukan. Sehingga tidak hanya sekadar meminta anggaran tanpa perencanaan dengan angka angka yang realistis.

BACA JUGA :  Pasca Demo Kawal Putusan MK, Pemuda di Kota Palu Gelar Aksi Tabur Bunga dan Tebar Lilin di Depan DPRD Sulteng

Setelah mendengarkan sejumlah masukan, Ketua Pansus, Sony Tandra mengharapkan ada pertemuan kembali untuk mematangkan anggaran, menyusul keluhan soal anggaran hampir semuanya disuarakan oleh anggota Satgas.

Kata Sony, ada sejumlah instansi yang masuk dalam Satgas, seperti Polda, Pol-PP dan Korem yang mungkin butuh dukungan anggaran, maka bisa diberikan sepanjang tidak tisak melanggar aturan.

Rapat ditutup dengan meminta kepada tim Satgas untuk dapat terus berkoordinasi, misalnya untuk ibadah, sholat ied atau ibadah di gereja dan di rumah diminta untuk segera diputuskan seperti apa.

Selain unsur Pansus, RDP tadi siang dihadiri pihak Polda Sulteng, Korem 132 Tadulako, Dinas Kesehatan, Danlanal Palu, BPKAD, Diskominfo, Dikbud, Inspektorat, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BNPB, RSUD Undata, RSU Madani dan RSUD Anutapura. (RIFAY)