PARIGI-Panglima Daerah Militer (Pangdam) Komando Daerah Militer (Kodam) XIII, Mayjen TNI Ganip Warsito, menekankan tidak akan ada penambahan pasukan dalam rangka memperkuat Satuan Tugas (Satgas) Tinombala.
“Tidak ada kita lakukan penambahan pasukan. Bahkan, kita setelah mengevaluasi kemungkinan untuk melakukan pengurangan pasukan,” ujar Pangdam kepada sejumlah wartawan, ketika melakukan kunjungan di Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (10/8).
Dia mengungkapkan, dibanding melakukan penambahan pasukan untuk memperkuat Satgas Tinombala, pihaknya lebih memilih melakukan operasi-operasi yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti operasi teritorial Sintuvu Maroso, di Kabupaten Poso.
“Operasi teritorial Sintuvu Maroso ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik fisik maupun non fisik,” tekannya.
Lanjut dia, apalagi perkembangan operasi Tinombala telah mendeteksi pergerakan kelompok bersenjata atau kelompok MIT.
“Kita sudah mendeteksi pergerakan mereka (kelompok MIT). Muda-mudahan dalam waktu lama kita bisa menuntaskan opersai tinombala ini,” tuturnya.
Kunjungan Panglima komando kewilayahan meliputi, Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah itu, dalam mengecek operasi yang dilaksanakan oleh Satgas Tinombala. Usai melakukan kunjungannya di Kabupaten Parigi Moutong Pangdam langsung bertolak ke Kabupaten Poso.
Diketahui, Kamis 3 Agustus salah seorang petani Kabupaten Parigi Moutong Simson alias Suju (30), Warga Desa Parigimpuu, Kecamatan Parigi Barat, ditembak oleh kelompok besenjata yang diduga dilakukan kelompok MIT di Gunung Napu, Akibat kejadian itu, pria yang memiliki tiga orang anak tersebut tewas tertembus peluru dibagian dada kirinya. (BAMBANG)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.