PARIMO – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Dg Pallabi beserta jajarannya, membersamai Ahmad Ma Ali pada kegiatan sosialisai di wilayah Parigi Moutong (Parimo), Kamis (04/07).
PAN sendiri telah resmi menyerahkan surat keputusan dukungan kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad M Ali sebagai calon gubernur (cagub) Sulteng Tahun 2024.
Penyerahan surat keputusan itu dilakukan di sela-sela rapat kerja nasional (rakernas) PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/06) lalu.
Rusli menyatakan, dengan adanya dukungan PAN kepada Ahmad Ali, maka secara otomatis seluruh kader, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus bekerja keras untuk memenangkan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024.
“B1KWK sudah keluar, hal ini membuktikan kedekatan PAN dengan sosok Ahmad Ali. Oleh karena itu, dukungan untuk cagub Sulteng sudah jelas, tidak ada yang lain hanya untuk Ahmad Ali,” tegas Rusli.
Mantan Wagub Sulteng itu menekankan kepada para kader untuk solid memenangkan Ahmad Ali.
“Dukungan ke Ahmad Ali untuk para kader wajib. Untuk itu para kader harus secara intens mensosialisasikan sosok Ahmad Ali ke masyarakat,” imbaunya.
Kata Rusli, pihaknya menargetkan kemenangan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng satu putaran.
“Kita tidak berpikir menang di putaran kedua, karena kami yakin bisa menang di Pilgub Sulteng satu putaran,” tegasnya.
Sementara itu, Waketum NasDem Ahmad Ali berterima kasih atas dukungan yang diberikan PAN kepada dirinya untuk maju di Pilgub Sulteng.
Salah satu agenda sosialisasi Ahmad M Ali di wilayah Kabupaten Parimo adalah melakukan pertemuan dengan para tokoh di Desa Palasa.
Di hadapan para tokoh dan simpul relawan, Ahmad Ali memastikan bahwa dirinya benar akan bertarung pada Pilgub Sulteng 2024. Kata dia,, akumulasi kursi partai pengusung telah mencukupi.
“Ada lima partai politik yang telah memberikan dukungan kepada saya, yaitu Gerindra, PKB, PAN, PPP, Hanura, dan NasDem,” katanya.
Ahmad Ali juga meminta kepada masyarakat agar menagih janji kepadanya, jika ada yang belum ditepati selama menjadi Anggota DPR-RI dua periode.
“Tolong ingatkan saya, janji-janji lama saya. Jika ada janji saya yang belum saya tepati, jangan pilih saya sebagai gubernur,” tegasnya. *