PALU – Pemerintah Kota Palu menggelar Pameran UMKM yang diikuti 60 Industri Kecil Menengah (IKM). Kegiatan ini bertempat, di Halaman Wali Kota Palu, Sabtu (28/1).
Dalam laporannya, Sekretaris Bappeda Kota Palu Ibnu Mundzir, menyampaikan bahwa kegiatan pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKOM) Bappeda Ke-XX se-Sulawesi Tengah, dan kegiatan pameran ini dilaksanakan mulai 28 Januari 2023 sampai dengan 31 Januari 202.
Ibnu Mundzir menjelaskan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan pameran UMKM ini adalah pertama, untuk memeriahkan pelaksanaan Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKOM) Bappeda Ke-XX Se- Sulteng.
Kedua, memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM dari kabupaten/kota se-Sulteng.
Ketiga, Sebagai sarana pemasaran yang masif produk unggulan dan potensi ekonomi pada kabupaten dan kota yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Wakil Wali Kota Palu dr. Reny Lamadjido, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelaku usaha UMKM kabupaten dan kota se-Sulteng, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.
Menurut Reny Lamadjido bahwa tahun 2021, Pemkot Palu telah melakukan kajian potensi dan strategi manajemen UMKM, penataan UMKM untuk validitas data Kota Palu, bantuan modal dasar per keluarga sebesar 10 juta rupiah untuk 420 kepala keluarga, 79 kelompok usaha bersama dan unit usaha produktif, dukungan pemasaran UMKM dengan melakukan publikasi usaha berbasis online, pameran expo produk baik skala lokal maupun nasional.
Sementara pada tahun 2022, Pemkot terus melakukan pendampingan bagi UMKM dengan memberikan modal usaha, pelatihan teknik produksi dan pemanfaatan market place melalui digitalisai pemasaran.
Selain itu, Pemkot Palu juga telah melakukan kajian penyusunan peta jalan penerapan inkubasi bisnis berbasis digital, dimana hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemda Kota Palu terhadap para pelaku UMKM di Kota Palu.
” Saya mengaku bangga dan mengapresiasi Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kita se-Sulawesi Tengah karena Forkom Bappeda tidak hanya bertemu untuk berkoordinasi dan berkomunikasi guna merumuskan kebijakan daerah. tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat melaui pameran UMKM,” ujar dr Reny Lamadjido, saat memberikan sambutannya.
Reny Lamadjido berharap agar para pelaku usaha UMKM bisa naik kelas, yang mana hal ini harus didukung oleh seluruh elemen perangkat daerah, swasta dan para stakeholder.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pelaku UMKM dan berpesan agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan inovasi produk yang diminati pasar dan menjadi selera masyarakat.
“Mari menjaga kebersihan tempat ini, dengan membuang sampah pada tempatnya,” harapnya.
Pembukaan Pameran UMKM ditandai dengan pemukulan Gimba oleh Wakil Wali Kota Palu dr. Reny Lamadjido, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Dr. Ir. Cristina Sandra Tobondo, dan Kepala Bappeda Kota Palu Arfan,
Reporter Irma