BANGGAI – Kelompok Usaha Perempuan Tunas Jaya dari Kelurahan Talang Batu dan Anugrah Mandiri Desa Luok Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai menggelar pameran mini produk hasil perikanan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 6 hingga 7 Agustus lalu, di salah satu Hotel ternama di Luwuk.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Banggai, media, perguruan tinggi, serta pihak swasta.

Ketua Kelompok Usaha Perempuan Tunas Jaya, Arni Kasim, mengatakan, pameran mini dibuat sebagai upaya mereka untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk olahan ikan selama ini telah mereka produksi.

“Kami mencoba memberanikan diri untuk menampilkan beragam produk olahan perikanan sudah dibuat oleh dua kelompok usaha perempuan difasilitasi penguatan dan pengembangannya oleh Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) atas dukungan Burung Indonesia dan Critical Ecosystem Patnership Fund,” ujarnya.

la menyebutkan produk-produk dipamerkan meliputi sambal ikan lompa, acar ikan, abon ikan tuna, keripik pisang, ikan suir-suir, dan ikan pupu.

Ia bersyukur selama pameran berlangsung seluruh produk tersebut mendapatkan sambutan sangat baik dari para pengunjung dan berhasil terjual laris dengan harga tertinggi Rp25 ribu per pack.

Fahrini, perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banggai memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kreativitas kelompok usaha perempuan dalam mengolah hasil perikanan lokal menjadi produk yang bernilai tambah.

“Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dalam meningkatkan perekonomian lokal serta pemberdayaan perempuan di daerah kami,” ungkapnya sembari membeli beberapa produk dipajang saat pameran berlangsung.

Selama dua hari pelaksanaan, pengunjung tidak hanya dapat membeli produk olahan perikanan, tetapi juga mendapatkan informasi mengenai proses produksi dan manfaat dari setiap produk dipamerkan termasuk kepatuhan dalam aturan produk pangan yakni telah mengantongi izin produksi industri rumah tangga (PIRT) dan produk Halal dari institusi terkait.

Sambal ikan lompa dan abon ikan tuna menjadi produk yang paling diminati dan cepat habis dibeli oleh para pengunjung.

Buhana Manager Keuangan ROA menyampaikan kegiatan tersebut untuk menarik perhatian pemerintah dan sektor swasta diharapkan tertarik untuk menjalin kemitraan dengan kelompok usaha perempuan mengingat salah satu persoalan dihadapi oleh kelompok usaha kecil adalah terkait akses pasar dan pihaknya berupaya membantu untuk mengkomunikasikan dengan para pihak seperti halnya perhotelan.

“Pameran ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan produk hasil perikanan, tetapi juga untuk membangun jejaring dan kolaborasi antara kelompok usaha perempuan dengan pemerintah, akademisi, media, dan pihak swasta. Diharapkan melalui kegiatan ini, kelompok usaha perempuan dari Kelurahan Talang Batu dan Desa Luok dapat semakin berkembang dan produk mereka dapat dikenal lebih luas,” harap Buhana.

Reporter : **/IKRAM