Palu Sport Event, Ramai!

oleh -
Pembukaan Palu Sport Event (PSE), di Taman GOR Kota Palu, pada Sabtu pagi (11/11). FOTO: MAL/IRMA

PALU- Pembukaan Palu Sport Event (PSE) berlangsung ramai, di Taman GOR Kota Palu, pada Sabtu pagi (11/11).

Seremoni pembukaan ditandai dengan pengibaran bendera start, oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rudy Sufahriadi. Hadir pula Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

PSE memperlombakan lima cabang olahraga, seperti, Balap Sepeda, Half marathon, Paralayang, Bola Volly dan Bulu Tangkis. Dalam event ini juga, panitia menyiapkan total hadiah mencapai Rp 5 Milyar.

Selain itu, PSE diramaikan ribuan peserta yang tergabung dalam komunitas olahraga, diantaranya : Balap Sepeda The Mancals dan Half marathon Kopilari.

Gubernur Rusdy menyambut baik dan mengapresiasi atas pelaksanaan PSE yang diinisiasi Pemerintah Kota Palu.

BACA JUGA :  UIN Datokarama dan Konsulat RI Songkhla Thailand Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Penelitian

Gubernur Sulteng berharap event ini menjadi pemicu yang baik untuk mengembangkan potensi Kota Palu, yang memiliki lanskap alam lengkap dengan lima dimensi, yaitu lautan, sungai, pegunungan, teluk, dan lembah.

” Saya berharap kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga agar Kota Palu memberikan bantuan pembangunan stadion sepakbola sebagai sarana menyalurkan minat dan bakat masyarakat di bidang olahraga,” ujar Rusdy Mastura.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi mengatakan, adanya Palu Sport Event kiranya memberikan efek positif untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Palu.

BACA JUGA :  Operasi Katarak dan Pterygium Gratis di Palu: 300 Pendaftar, Target 500 Pasien

Sementara, Wali Kota Palu Hadiyanto Rasyid, menyampaikan PSE merupakan event yang pertama kali dilaksanakan Pemerintah Kota Palu dengan harapan event tersebut dapat mempromosikan Kota Palu secara umum.

Ia pun berharap kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga agar PSE dapat dijadikan event nasional.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG