Pernahkah Anda mendengar tentang istilah “traktir”? Mentraktir biasa dilakukan seseorang ketika mendapatkan rezeki yang berlebih. Mentraktir dan ditraktir umumnya menimbulkan rasa senang pada kedua belah pihak.
Tidak hanya itu, karena ternyata masalah mentraktir ini termasuk hal yang positif dan sangat dianjurkan dalam Islam. Memberikan makan dan minum kepada orang lain, yang dalam hal ini dilakukan dengan mentraktir dapat mengundang pahala yang besar.
Nabi sendiri menganjurkan amalan yang satu ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dalam Ash-Shahihain dan selainnya, dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhu, bahwasannya seseorang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Apakah amalan yang paling baik didalam Islam?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal” (HR. Muslim)
Dan Rasulullah pernah bersabda, “Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam di antara kalian, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusia tidur malam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (Shohih. Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
Apakah Anda tahu dengan mentraktir atau memberi makan orang lain termasuk amal jariyah yang sangat besar, dan apakah Anda juga sadar bahwa orang tua kita sedang panen pahala Anda karena merekalah kita ada karena merekalah kita bisa melakuakan amal jariyah memberikan makan orang lain.
Memberikan makan kepada orang lain, Allah akan memberikan balasan sesuai dengan kadar niat seseorang. Allah tidak melihat siapa yang kita traktir, apakah dia kaya atau miskin, teman atau bukan teman, keluarga atau bukan keluarga.
Jika Anda ikhlas dan tanpa riya dalam melakukannya, maka Allah akan membalas dengan pahala yang sangat besar.
Jadi, rajinlah mentraktir dan memberikan hal yang positif kepada orang lain, karena hal ini termasuk bab sedekah sebagai mana kata Nabi:
Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allah kecuali Dia akan meninggikan. (HR Muslim)
Dan yang paling utama, kebiasaan bersedekah dapat meredam kemurkaan Allah dan mencegah dari kematian yang buruk sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dari Anas ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh sedekah dapat meredam murka Allah dan mencegah dari kematian yang buruk” (HR. Tirmidzi)
Nah jadi berdasarkan hadits tersebut, mentraktir teman atau orang lain bisa mendapatkan pahala yang besar, dan seharusnya kamu juga perlu bersyukur. Jika Anda bisa menraktir orang berarti Allah sudah memberikan rejeki lebih. maka tidak ada salahnya untuk berbagi dengan orang lain apalagi sama anak yatim.
Tapi ingat, Allah Akan memberikan balasan tergantung kadar niat, jangan pernah merasa terpaksa atau merasa rugi. Allah tidak memandang siapa yang kita traktir, apa dia miskin atau kaya, keluarga atau bukan, teman atau bukan teman. Jika semua kita lakukan secara ikhlas tanpa unsur Riya. maka pahala traktir bisa kamu dapatkan. Yang penting traktiranya itu berupa makanan dan minuman halal.
Mulai sekarang jangan sungkan untuk traktir teman karena banyak manfaat yang bisa kita dapatkan, di antaranya bisa saling berbagi, menyambung serta merekatkan tali silaturahim. Wallahu a’lam
DARLIS MUHAMMAD (REDAKTUR SENIOR MEDIA ALKHAIRAAT)