PALU – Tim Peduli korban bencana Majene- Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dari Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bertolak ke Sulbar, Jum’at (22/01) pagi tadi.
Rombongan itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPW PKB Sulteng, Jayadin Juhaepa.
Wakil Ketua I DPW PKB Sulteng, Aminullah saat memberikan keterangan Pers di Kantor DPW PKB Sulteng, mengatakan bahwa kaitan bantuan itu merupakan respon kader yang ada di wilayah atas instruksi Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.
Kata dia, pasca Musyawarah wilayah (Muswil) beberapa hari lalu, Muhaimin Iskandar mengistruksikan pada seluruh kader PKB agar dalam melaksanakan kerja-kerja politik, mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
“Tagline PKB melayani rakyat, terus tiba-tiba muncul peristiwa di Sulbar seperti yang pernah kita alami meskipun kita lebih parah tahun 2018 lalu. Dengan tagline kita melayani rakyat, maka segera kita menyuusn persiapan untuk menyantuni teman-teman disana. Sisi kesehatannya kita persiapkan, logistik peralatan bayi, bahan pokok,” terangnya.
Anggota DPRD Provinsi Sulteng itu menyampaikan, rombongan yang menuju Sulbar hari ini adalah gelombang pertama, dari lima gelombang yang disiapkan PKB Suleng untuk Sulbar. Menurut dia, rombongan itu akan berkoordinasi dengan DPW PKB Provinsi Sulbar.
Aminullah melanjutkan, tim gelombang pertama juga bertugas untuk mencari informasi tentang kebutuhan korban bencana yang urgen. Dari laporan itu akan ditindaklanjuti oleh tim gelombang ke dua.
“Jadi kita tidak turun serampangan. Misalnya mereka butuh penanganan sisi kesehatan, apakah tenaga medis, atau obat-obatnya segera kita persiapkan, termasuk nanti pada saat rehabilitasi korban itu. Itu persiapan kita,” terangnya.
Amin menambahkan, bantuan itu bersumber dari donasi kader PKB di Sulteng dan masyarakat umum.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Sulteng, Ahbar Sobar Riadi menyampaikan bahwa di Dewan Syuro akan mempersiapkan SDM khusus untuk trauma healing. Pihaknya berencana bekerjasama dengan asosiasi psikolog Sulteng.
“Sekretaris kami Pak Naharuddin disiplin ilmunya master psikologi, maka itu salah satu program kami setelah pengirimian bantuan tahap pertama ini. Kami sudah siapkan titik-titik mana saja yang akan kita laksankaan trauma healing itu,” akunya.
Pria yang akrab disapa Sobar itu mengemukakan, dalam jajaran Dewan Syuro DPW PKB Sulteng juga diisi oleh orang-orang lapangan yang melayani masyarakat dari majelis ta’lim ke majelis ta’lim, dari kelompok pengajian ke kelompok pengajian dan pesantren ke pesantren.
“Karena kita sudah memiliki pengalaman saat bencana di Sulteng lalu. Maka untuk kali ini, khususnya di Sulbar kami yakin akan melakukan semua itu,” tandasnya. (YAMIN)