PALU – Kegiatan di luar jam belajar oleh SMK Hilal Khairaat Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, patut menjadi teladan bagi sekolah lain. Di Sekolah kejuaran ini, hampir di setiap kedukaan bagi warga setempat, pengurus Organisasi Siswa(OSIS) bekerjasama dengan Penyuluh Agama gencar melakukan pengajian di rumah-rumah warga yang bisa dijangkau.

“Itu kan kegiatan OSIS kerjasama dengan penyuluh agama Islam. Bagaimana sekolah berkontribusi dengan masyarakat di luar, setiap ada kedukaan kita ada yasinan. Kemudian kajian fikih belajar mengaji, kalau ada kedukaan masyarakat yang bisa kita jangkau pergi yasinan,” sebut Guru SMK Hilal Khairaat Kasmawati, Kamis,(27/7) siang dihubungi di Palu.

Lebih lanjut Kasma mengatakan, pihaknya tidak membebankan warga yang berduka untuk menyediakan konsusmsi makanan. Tetapi lanjut dia, sekolah dan penyuluh membawakan masing-masing konsumsi.

Program OSIS ini sudah berjalan sejak tahun lalu dan efektif berjalan di tahun ini. Kasma juga berharap, kegiatan pengajian ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.

“Inisiatif dari sekolah, tapi ada juga dari masyarakat yang tahu mengundang ke rumah untuk membacakan yasinan. Tapi kalau masyarakat yang tidak tahu kita yang menawarkan. Sudah berjalan satu tahun, tapi efektifnya baru tahun ini. Siswanya kemarin yang datang sekitar 42 siswa dan 2 orang penyuluh agama 1 orang koordinator guru,” imbuhnya.

Dia berharap, setelah tamat dari sekolah  nanti, siswanya bisa bersosialisasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga mengaku, kegiatan tersebut, mendapat tangapan positif dari masyaraat setempat, malahan kebanyakan masyarakat bersyukur bahkan menyiapkan konsumsi bila para siswa itu saat melakukan pengajian. (NANANG IP)