TOLITOLI – Menggaungkan pesan perdamaian di kalangan masyarakat, sejatinya menjadi tugas bersama semua elemen masyarakat. Khusus menjelang Pemilu yang akan berpuncak pada April 2019 mendatang, maka pesan perdamaian ini tidak mesti menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu atau pihak kepolisian, tetapi juga bisa dilakukan oleh elemen atau kelompok masyarakat.
Hal inilah yang dilakukan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Kabupaten Tolitoli. Di tengah maraknya sejumlah isu yang bernuansa Suku Agama dan Ras (SARA) serta bertebarannya berita berbau hoax atau bohong, maka ormas ini tampil memberikan imbauan kepada masyarakat di wilayahnya untuk tidak ikut terseret dengan hal semacam ini.
“Karena ada beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja menjadikan momen Pemilu serentak (Pileg dan Polpres) ini sebagai sarana untuk memecah belah. Caranya dengan menghembuskan isu-isu yang bernuansa SARA dan menyebarkan berita hoax atau bohong,” kata Ketua AMP Kabupaten Tolitoli, Jasmi, pekan lalu.
Tujuannya, kata dia, adalah untuk mengganggu stabilitas keamanan yang selama ini sudah terpelihara dengan baik.
Pihaknya pun menyatakan siap dan akan berupaya membantu Polri dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang Pileg dan Pilpres 2019 ini.
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk bersikap bijak, tidak terpancing dengan isu-isu yang belum diketahui kebenarannya serta tidak begitu saja menyebarkan berita yang bertujuan memecah belah.
“Hoax dan isu SARA tidak bisa dibiarkan karena bisa merusak tatanan kehidupan yang sudah aman dan damai ini. Jangan sampai suasana politik saat ini diperpanas lagi dengan isu-isu atau berita bohong dari segelintir orang,” tegasnya.
Dia berharap, perbedaan pilihan politik tidak menjadikan masyarakat saling terpecah belah atau saling memusuhi. Sebab kata dia, perbedaan pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi.
“Mari kita sama-sama menciptakan suasana yang aman, tentram dan damai agar perhelatan demokrasi kita ini berjalan lancar dan sukses sebagaimana yang diharapkan bersama,” tutupnya. (RIFAY)