PALU- Pemberitaan tentang salah seorang bocah yang berjudul “Tak Diterima Masuk SD, Bocah Asal Boyaoge Lapor ke Pasha”, mendapatkan reaksi dari orang tua Syahirah Mursalin (bocah pelapor).
Dalam klarifikasi yang disampaikan akun FB atas nama Aciel Lagoa kepada MAL Online, bahwa pihaknya tidaklah memaksakan diri dan berusaha untuk membujuk Syahirah agar bisa bersabar.
“Kami selaku orang tua memohon maaf atas ucapan anak kami. keinginan bersekolahnya yang sangat tinggi membuat dia mengutarakan keinginannya itu di hadapan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said (Pasha),” ungkapnya.
Menurutnya selaku orangtua Syahirah, dirinya telah memberitahu anaknya agar bisa sabar dan akan mencoba masuk sekolah di tahun depan, karena ini adalah bentuk ketaatan mereka terhadap pasal 31 UUD 1945 tentang gak warga negara untuk mendapatkan pendidikan.
“Kami orang tua Syahirah Mursalin tidak nemaksakan kehendak agar Syahira diterima di SDN 14 atau 21 Boyaoge. Ditolaknya Syahira karena keterlambatan kami yang mendaftarkannya pada SD tersebut, dan kami maklum apa yang telah terjadi,” kata Aciel Lagoa.
Diwartakan sebelumnya keluhan Syahirah bocah yang beralamat di Jalan Cendana Kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga Palu itu telah mendapatkan respon dari Pasha, disaksikan Ratusan Warga Boyaoge pada saat peringatan Halal bi Halal, Jumat (14/7) dua hari lalu. (HAMID)