Operasi Zebra 2024: Kecelakaan Menurun, Tilang Meningkat

oleh -
Ilustrasi

PALU– Operasi Zebra Tinombala 2024, yang dimulai sejak 14 Oktober dan berlangsung hingga 17 Oktober, menunjukkan hasil menggembirakan terkait penurunan angka kecelakaan di Sulawesi Tengah.

Berdasarkan Analisa dan Evaluasi (Anev) dilakukan Ditlantas Polda Sulteng, terjadi penurunan 18 persen dalam jumlah kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun 2023. Tahun lalu tercatat 11 kejadian, sementara tahun ini hanya 9.

Kombes Pol Atot Irawan, selaku Kepala Operasi, melalui Karenminops, Kompol Candra Tangoi,menjelaskan bahwa angka korban meninggal dunia juga turun drastis hingga 50 persen, dari 4 orang di tahun 2023 menjadi hanya 2 orang pada 2024. Namun, korban luka berat meningkat sebesar 20 persen, dari 5 orang menjadi 6 orang. Korban luka ringan mengalami penurunan signifikan sebesar 64 persen, dari 11 menjadi 4 orang.

BACA JUGA :  Mohammad Rohmadi Dilantik Sebagai Kajari Palu

Meskipun teknologi penindakan melalui ETLE Statis dan Mobile belum beroperasi tahun ini akibat maintenance perangkat, penindakan manual justru meningkat. Tahun ini, 383 pelanggar ditilang secara manual, naik 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat 311 pelanggar. Teguran kepada pengendara juga mengalami kenaikan 19 persen, dari 4055 teguran pada 2023 menjadi 4829 teguran di 2024.

Jenis pelanggaran terbanyak selama operasi ini adalah tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, berkendara di bawah umur, serta pelanggaran terkait muatan berlebih dan penggunaan handphone saat berkendara.

BACA JUGA :  Kampanye di Lasoani, Koalisi Beramal Sampaikan 10 Program AA-AKA sudah Diuji

Kompol Candra mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin di jalan raya, mengingat kecelakaan kerap kali diawali oleh pelanggaran kecil.

Operasi ini menjadi pengingat penting bahwa kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas adalah kunci utama untuk menekan angka kecelakaan.

Reporter : **/IKRAM