PALU, Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H Polda Sulteng menggelar Operasi Pekat I Tinombala 2024, berlangsung selama 14 hari, mulai 18 Maret hingga 31 Maret 2024.
Hal tersebut diungkapkan Wakapolda Sulteng Brigjen Polisi Soeseno Noerhandoko, saat membacakan sambutan Kapolda Sulteng dalam pelaksanaan pembukaan latihan Pra Operasi Pekat I Tinombala-2024 di Rupatama Polda Sulteng, Jumat (15/3) sore.
Ia menjelaskan, Operasi Pekat I Tinombala-2024 tersebut digelar bertujuan untuk penanganan, penegakan hukum dan penanggulangan penyakit masyarakat serta menekan kejahatan 4C meliputi curas, curat, curbis, dan curanmor.
Wakapolda Sulteng menyebut operasi digelar dalam upaya memelihara situasi kamtibmas (harkamtibmas) aman dan kondusif menjelang perayaan Idul fitri 1445 H tahun 2024 di wilayah Sulteng.
Wakapolda menambahkan, adapun menjadi sasaran utama dalam operasi Pekat I Tinombala-2024 antara lain kejahatan 4C, perjudian, minuman keras, senjata tajam, senjata api/bahan peledak ilegal, premanisme, prostitusi, narkotika/psikotropika dan bahan berbahaya lainya.
Berkaitan dengan pelaksanaan operasi tersebut, Wakapolda mengharapkan kepada seluruh personel terlibat agar meminimalisir dan mampu menekan segala bentuk gangguan kejahatan konvensional.
“Laksanakan kegiatan sesuai SOP berlaku, serta lakukan apel konsolidasi pada setiap akhir kegiatan untuk mengecek kembali personel dan kelengkapan. Serta menganalisa kembali kendala ditemui di lapangan, sehingga apa yang menjadi target dan sasaran operasi dapat tercapai dengan optimal,” pesannya
Latihan Pra Operasi Pekat I Tinombala-2024 turut dihadiri Irwasda Polda Sulteng, pejabat utama Polda Sulteng, satuan tugas operasi Pekat Polda Sulteng secara tatap muka dan Satgas Operasi Polres jajaran secara virtual.
Reporter :**/IKRAM