PARIMO – Pelanggaran yang mendominasi dalam Operasi patuh Tinombala hari ini, di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) adalah pelanggaran tidak menggunakan helm, selebihnya kelengkapan berkendaraan lainnya.
Operasi patuh Tinombala di Parimo melibatkan seluruh satuan, diantaranya Reskrim, Intel, Shabar serta beberapa satuan lainnya.
“Seluruhnya terlibat, untuk di lapangan seperti saat ada yang masuk dalam penegakan hukum, pendamping propam khusus pengawasan,”ungkap KBO Lantas Polres Parimo, IPDA, Arman, ditemui Rabu (15/06).
Ia menjelaskan, adanya keterlibatan seluruh satuan, khususnya terkait pengawasan. Tugas Propam mengawasi petugas di lapangan.
Ia mengatakan, dalam operasi ini menjadi target yakni, para pengendara roda yang tidak melengkapi berkendaraan, berupa pengunaan helm serta surat kendaraan. Kemudian penggunaan HandPhone menjadi fokus dalam operasi.
“Setiap pelanggaran langsung diberikan surat tilang. Beberapa hari ini kendaraan terjaring kurang lebih 50 kendaraan yang melakukan pelanggaran lalulintas,” katanya.
Dipenghujung, Ia mengimbau kepada para pengendara di Parimo, agar dapat mematuhi peraturan lalulintas, demi menekan angka kecelakaan di wilayah tersebut.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
