Operasi Lilin Tinombala Sulteng Waspadai Aksi Terorisme

oleh -

PALU- Kepolian daerah (Polda) Sulawesi Tengah melaksanakan Operasi Lilin Tinombala pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, berlangsung selama 10 hari mulai dari Jumat 24 Desember 2021 sampai dengan Rabu 2 Januari 2022.

“Sebanyak 3.516 personel gabungan dari berbagai instansi dilibatkan dalam operasi lilin tersebut,” kata Irwasda Polda Sulteng, Kombes Polisi Asep Ahdiatna, kepada sejumlah jurnalis, usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Tinombala di halaman depan Mapolda, Sulteng Jalan Soekarno- Hatta , Kota Palu, Kamis (23/12).

Ia merincikan dari Polda Sulteng 513 orang, polres jajaran 1.062, TNI 280, dan instansi lain 1.850 personel.

Dia mengatakan, dari potensi kerawanan dan gangguan Kamtibmas dideteksi, hal pertama aksi terorisme, radikalisme. Adapun keramaian diantisipasi, di wilayah Kota Palu, Kabupaten Poso, Banggai, Sigi, dan Donggala.

BACA JUGA :  DPRD Kota Palu Gelar Rapat Paripurna Bahas Jawaban Wali Kota atas Raperda Perubahan APBD 2024

“Kegiatan keramaian itu menyangkut kegiatan pusat perbelanjaan dan kawasan wisata.

“Insya Allah kami siap 100 persen (mengamankan Natal dan Tahun Baru) dengan didukung TNI dan unsur forkopimda lainnya,” pungkasnya.

Selain Polri dan TNI, instansi lain yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Tinombala itu juga berasal dari Dinas Perhubungan, Basarnas, Palang Merah Indonesia, dan Jasa Raharja. (Ikram)