TOUNA – Bhakti sosial operasi gratis bibir sumbing dan celah langit-langit di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dilaksanakan secara kolaborasi oleh Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat, Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Touna dan SmileTrain mendapat perhatian dari sejumlah anggota DPRD setempat.
Kegiatan yang direncanakan pada Jumat hingga Sabtu (11-12/2/2022) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana tersebut, didukung 12 dokter terdiri dari 1 dokter ahli bedah mulut dari Makassar, 9 dokter dari Palu dan 2 dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta serta tim dari RSUD Ampana.
Terkait pelaksanaan tersebut sejumlah anggota DPRD setempat yakni Ketua Komisi II, Jafar M Amin, anggota Komisi II, Andri Purwanto dan Asrun Taurenta, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Ampana, Rabu (9/2/2022), untuk memastikan persiapan pelaksanaan kegiatan bhaktisosial operasi gratis bibir sumbing dan celah langit-langit tersebut.
Kedatangan sejumlah anggota DPRD tersebut diterima Direktur RSUD Ampana, dr.Niko yang didampingi dua pejabat utama RSUD Ampana, di ruang kerjanya.
Direktur RSUD Ampana, dr. Niko menjelaskan, kegiatan yang dipusatkan di RSUD Ampana ini pelaksanaannya telah diawali dengan pemeriksaan awal terhadap kondisi pasien yang akan dilakukan operasi.
“Hari ini Rabu (9/2/2022) tim yang ada di RSUD Ampana, sudah melakukan scranning terhadap pasien yang akan dioperasi bibir sumbing dan celah langit-langit dan pelaksanaannya berjalan lancar. Scranning hari kedua akan dilaksanakan pada Kamis 10/2/2022) di Poliklinik Anak RSUD Ampana,” jelasnya.
Dia menjelaskan, kegiatan yang melibatkan Pemkab Touna dan sejumlah lembaga lainnya ini, pihaknya mendukung penuh pelaksanaannya dengan menyiapkan sejumlah fasilitas diantaranya ruang operasi dan tempat bagi pasien pasca operasi.
dr. Niko mengaku, saat ini kapasitas ruang tempat tidur untuk rawat inap yang tersedia, kondisinya terpakai secara keseluruhan atau full. Meski begitu pihaknya tetap melakukan upaya lainnya, agar seluruh pasien yang ada termasuk pasien kegiatan bhakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit, tetap mendapat pelayanan secara baik.
“Saat ini seluruh fasilitas itu sudah kami siapkan termasuk menyediakan ekstra bed untuk pasien nantinya pasca operasi,” jelasnya.
Menanggapi penjelasan Direktur RSUD Ampana, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Touna, Jafar M.Amin meminta, agar pihak RSUD ampana memberikan pelayanan terbaik, karena kegiatan bhakti sosial operasi gratis bibir sumbing dan celah langit-langit ini, merupakan kegiatan yang langka dan baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Touna, yang melibatkan Pemkab Touna dan sejumlah organisasi besar dan didukung lembaga SmileTrain.
Jafar juga menekankan, pihak RSUD Ampana tidak mempersulit pelaksanaan kegiatan bhakti sosial operasi gratis ini, karena pelaksanaannya melibatkan dokter-dokter dari luar Touna, sehingga perlu mendapat perhatian dari kita semua, sebab sangat membantu Pemerintah Touna.
“RSUD Ampana harus memberikan yang terbaik dengan adanya kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat membantu Pemkab Touna dalam menangani warga kita yang tidak mampu yang memiliki kekurangan fisik, sehingga terlaksana dengan sukses dan lancar,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD Touna, Asrun Taurenta.
Asrun meminta, pihak RSUD Ampana membantu sebaik-baiknya kegiatan bhakti sosial operasi gratis bibir sumbing dan celah langit-langit ini, karena kegiatan ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Touna dan juga masyarakat Touna khususnya para penderita bibir sumbing dan celah langit langit yang ada di daerah ini.
“Kami harapkan RSUD Ampana membantu pelaksanaan kegiatan ini dengan baik serta mempersiapkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaanya nantinya, ” pintanya.
Di juga berharap, agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai standar yang ada khususnya pada ketersediaan fasilitas baik sebelum operasi maupun pasca operasi.
Sementara itu Pelaksana Kegiatan Bhakti Sosial Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit di Kabupaten Touna, Moh. Safaat Samangka mengatakan, sampai saat ini warga yang mendaftar untuk mengikuti operasi ini sebanyak 22 orang pasien.
“Dari 22 orang yang telah dilakukan pemeriksaan awal di RSUD Ampana sebanyak 16 orang dan pemeriksaan awal akn dialnjutkan pada Kamis,” kata Ketua HPA Touna ini.
Dia berharap, adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu khususnya penderita bibir sumbing dan celah langit-langit yang ada didaerah ini.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, karena dapat membantu warga kita yang kurang mampu khususnya penderita bibir sumbing dan celah langit-langit,” tandasnya.
Reporter : Rahman
Editor : Nanang