PARIMO – Nelayan Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah sepekanĀ ini enggan turun melaut, akibat adanya ombak besar di perairan Teluk Tomini.

Sebagian nelayan menuturkan, saat ini terjadi ombak besar disertai angin kencang. Kondisi ini diperkirakan hingga bulan Februari mendatang,

Seperti diungkapkan Ilwanto, banyak perahu nelayan di desa itu tidak beroperasi, karena khawatir dengan kondisi alam saat ini.

“Kami tidak berani turun melaut karena cuaca ekstrem,” jelasnya kepada MAL online Ahad (24/1).

Ia menuturkan, namun sebagian nelayan terpaksa harus turun melaut meskipun cuaca ekstrem, dikarenakan kondisi perekonomian yang mereka penuhi.

Bahkan, sebagian lagi memanfaatkan ikan yang ada untuk dijadikan ikan asin untuk bisa dipasarkan, agar kebutuhan ekonomi terpenuhi.

“Harga ikan di pasaran saat ini memang mahal. Hasil tangkapan pun tidak seperti hari biasanya,” ucapnya.

Nelayan lainnya, Fikri, terpaksa turun melaut yang tidak jauh dari bibir pantai. Meskipun hasil tangkapan tidak sesuai, namun masih bisa untuk dijual ke pasar.

“Alhamdulillah, untuk makan sehari-hari saya masih dapat tapi untuk melaut tidak terlalu jauh seperti biasa,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin