PALU – Upacara pengibaran bendera di Kantor Wali Kota Palu diwarnai insiden terhadap wartawan oleh oknum Satpol PP Palu.

Oknum Satpol PP Kota Palu itu mengambil dan menjatuhkan ponsel pintar wartawan TribunPalu.com, Jolinda yang tengah meliput pengibaran Bendera Merah Putih di Kantor Wali Kota Palu, Rabu (17/08).

Oknum Satpol PP itu melakukan aksinya saat Reporter TribunPalu.com tengah menyiarkan langsung kegiatan HUT Kemerdekaan tersebut.

Kala itu, Jolinda yang tengah berdiri di tempat wartawan diminta meminggir oleh orang sekitar agar tidak membuat kebisingan karena prosesi pengibaran bendera akan dimulai. Jolinda pun meminggir ke sekitar tenda tamu undangan di bagian kiri lapangan.

Di tempat itu, Jolinda kemudian diminta pindah lagi oleh Satpol PP agar tidak membuat kebisingan. Ia pun menuruti dan berpindah ke sekitar tenda Diskominfo Palu. 

Saat tengah melaporkan jalannya pengibaran bendera itulah, tiba-tiba salah seorang oknum yang diketahui anggota Satpl PP Kota Palu langsung menarik handphone miliknya dari arah belakang hingga terjatuh ke tanah. Tidak hanya itu, sebelum menarik handphone, bahu wartawan tersebut juga sempat ditarik oknum tersebut.

“Saya sudah meminta izin siaran langsung dan menyalakan ponsel. Saat siaran langsung seorang pria datang merebut ponselku dan menjatuhkan ke jalan,” kata Jolinda terseduh.

Tak sampai di situ, oknum Satpol PP itu merebut lagi ponsel yang baru dipungut Jolinda dari tanah.

“Beberapa pegawai yang melihat kejadian itu membela saya. Orang yang lempar ponsel pun ditarik rekannya menjauh,” tutur Jolinda.

Terkait itu, Kasat Pol-PP, Trisno mengaku tidak tahu kejadian yang sebenarnnya. Ia mengaku tidak mengikuti upacara sampai selesai dan pulang lebih awal karena alasan kesehatan.

Pihaknya sendiri akan melakukan klarifikasi dengan wartawan dimaksud berdasarkan keterangan saksi yang melihat kejadianya secara langsung.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay