DONGGALA – Seorang pria mengaku mengaku wartawan, dilaporkan ke polisi.

Oknum tersebut dilaporkan atas dugaan pemerasan terhadap sejumlah kepala sekolah (kepsek) dan kepala desa (kades) di Kecamatan Sirenja

Modusnya, oknum wartawan tersebut mencari kesalahan kades dan kepsek, kemudian mengancam akan memberitakan kesalahan tersebut, jika tidak diberikan sejumlah uang.

“Oknum ini sudah kami laporkan ke Polsek Sirenja,” ujar salah seorang kepsek yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (17/09).

Dia berharap, perbuatan terduga oknum wartawan berinisial I segera untuk diproses hukum.

“Pemerasan itu adalah tindakan pidana, kita berharap agar kepolisian segera menindaklanjuti. Oknum ini sudah sangat meresahkan,” tegas dia.

Sementara itu Kasi Humas Polres Donggala, Ipda Andhi Marjianto kepada media ini membenarkan adanya laporan tersebut.

Menurutnya, jajaran Polsek Sirenja sudah menindalanjuti laporan salah seorang Kepsek terkait dugaan pemerasan oleh oknum wartawan..

“Sudah ditangani laporannya Pak Kepsek oleh Kanit Res Polsek Sirenja,” ujarnya.