Oknum Lampiaskan Keluhan di Dinding Gedung MIPA Untad

oleh -
Dinding Prodi Farmasi, F-MIPA Untad yang dipenuhi coretan. (FOTO: MAL/YAMIN)

PALU – Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako (Untad), M. Rusydi H  mengaku terus menelusuri pelaku pencoretan tembok Program Studi (Prodi) Farmasi.

“Saat ini kami belum bisa menuduh siapa pelakunya karena belum memiliki bukti, tapi hingga saat ini kami sedang telusuri bersama ketua jurusan,” katanya, Senin (26/03).

Menurutnya, coretan-coretan di dinding ruang kelas dan laboratorium itu diketahui sejak pagi, akhir pecan lalu, menggunakan pilox dengan berbagai pesan tulisan yang bernada kekesalan. Diantaranya, keluhan terhadap cara bimbingan asisten dosen.

Dekan mengaku tidak mengetahui pasti apa yang mendasari pelaku menyampaikan pesan lewat coretan tersebut. Namun yang ia ketahui bahwa pihak Laboratorium Prodi Farmasi menerapkan disiplin yang harus dilaksankan mahasiswa. Dia menduga hal itu tersebut yang membuat oknum tidak bisa melaksanakannya dan meluapkan melalui coretan.

BACA JUGA :  25 Anggota DPRD Kabupaten Morowali Periode 2024-2029 Dilantik

“Memang kalau masuk laboratorium yang saya dengar harus disiplin, diantaranya memastikan ruangan keadaan bersih saat ditinggalkan dan memadamkan lampu yang ada di ruangan. Kalau itu tidak dilaksanakan akan diberi hukuman kepada yang lalai, Padahal tujuan aturan disiplin yang dibuat untuk kebaikan mahasiswa dan keberlangsungan fungsi laboratorium,” terangnya.

Secara pribadi, dekan menyampaikan telah memaklumi hal yang dilakukan oknum mahasiswa itu. Sehingga langkah yang diambil adalah pendekatan intensif kepada pelaku apabila sudah diketahui. Sebab menurut dekan, oknum seperti itu harus dirangkul agar kembali kejalan yang benar.

BACA JUGA :  Sulteng Raih Penghargaan Bhumandala 2024

“Atas kejadian ini, kami juga segera rapat membahas pelayanan akademik bersama ketua-ketua jurusan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tandasnya. (YAMIN)