Palu – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggiatkan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai literasi dan inklusi keuangan. Melalui program ini, OJK Sulteng berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menyebarkan informasi keuangan yang aman, dengan fokus khusus pada bahaya investasi ilegal dan pinjaman online.

Budi Hamdani, Kepala Bagian Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Sulteng, mengungkapkan bahwa OJK telah menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Melalui kemitraan ini, mahasiswa yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan diberdayakan sebagai duta literasi keuangan. “Para mahasiswa akan menjadi perwakilan OJK dalam memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat saat berada di lapangan,” ujar Budi pada Rabu (6/11).

OJK Sulteng juga menggandeng Industri Jasa Keuangan (IJK) guna memperluas jangkauan edukasi hingga ke pelosok desa. Menurut Budi, edukasi dilakukan dengan mengumpulkan sekitar 50 hingga 100 warga desa di setiap kegiatan, di mana mereka diberikan pemahaman tentang risiko investasi ilegal dan bahaya pinjaman online. Program ini diharapkan dapat berjalan secara rutin dengan dukungan anggaran yang ada, sehingga masyarakat Sulawesi Tengah semakin teredukasi dalam mengelola keuangan secara aman dan bijak.

Reporter: Irma/Editor: Nanang