PALU – Komunitas offroad dari sejumlah provinsi di Sulawesi, melakukan aksi sosial pembagian sembako kepada warga di wilayah terpencil yang ada di tiga daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng), tepatnya Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.

Sedikitnya 100 peserta dari komunitas pencinta mobil 4 kali 4 itu, melakukan road show di titik-titik terpencil yang sulit diakses, mulai Jumat (17/12) hingga Ahad (19/12). Rombongan dilepas oleh Kadispora Provinsi Sulteng, di salah satu lokasi wisata di Vatutela, Kelurahan Tondo, Jumat (17/12). Rencananya, rombongan ini akan finish di Pantai Kaluku, Kabupaten Donggala, Ahad mendatang.

Ketua Panitia Offroad Berbagi, Irsan Satria (kiri). (FOTO: RIFAY)

Ketua Panitia Offroad Berbagi, Irsan Satria, usai pelepasan rombongan, mengatakan, peserta dari kegiatan ini ada yang berasal dari dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yakni Mamuju Tengah dan Mamuju Utara. Kemudian dari Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Selatan dan beberapa kabupaten di Sulteng, seperti Poso, Touna, Tolitoli, Parigi Moutong dan Kota Palu.

“Dalam kegiatan ini, teman-teman peserta diwajibkan membawa sembako yang dibagikan kepada warga di wilayah-wilayah yang telah ditentukan oleh pantia. Minimal satu paket, selebihnya terserah berapa paket. Tadi bahkan kami lihat ada yang membawa 20 paket sembako di mobilnya,” tuturnya.

Sebelum memulai perjalanan, ada beberapa kegiatan sosial lainnya yang telah dan akan dilakukan, seperti bedah rumah di Vatutela, Kelurahan Tondo dan penyerahan kursi roda kepada warga yang ada di wilayah Kota Palu serta vaksinasi.

“Kami juga akan melakukan penanaman 500 pohon. Jadi tiap mobil ini membawa bibit pohon yang kemudian akan ditanam di lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk berbagi, di mana para pencinta mobil offroad ingin membantu warga di wilayah-wilayah terpencil yang susah dijangkau dengan mobil biasa.

“Jadi kita akan masuk ke pelosok-pelosok yang susah dijangkau dan juga masyarakatnya sulit mendapatkan akses bantuan dari pemerintah. Ini memang yang pertama kalinya dilakukan oleh komunitas offroad, tapi kita berharap bukan hanya di saat pandemi ini saja, tapi akan berlanjut di masa mendatang,” pungkasnya. (RIFAY)