NU CARE -LAZISNU Touna Launching Program Satunan Anak Yatim dan Guru MDA Alkhairaat

oleh -

TOUNA – NU CARE -LAZISNU Kabupaten Tojo Unauna (Touna) Launching Program Satunan Anak Yatim dan Guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Alkhairaat.

Launching program tersebut dilakukan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Touna yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan Islam, Saharudin Supuloro, Ahad (26/6) dipusatkan di Aula Pertemuan Desa Tampa Batu Kecamatan Ampana Tete.

Sebanyak 47 orang anak yatim dan 13 orang guru MDA Alkhairaat yang ada di sejumlah desa di Kecamatan Ampana Tete tersebut mendapat santunan berupa beras dan uang tunai dari NU CARE-LAZISNU Touna.

Launching program NU CARE -LAZISNU ini mengangkat tema “Merawat Kepedulian Umat”.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Touna yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan Islam, Saharudin Supuloro dalam sambutannya mengapresiasi langkah besar yang dilakukan oleh PCNU Touna yang telah mendorong terbentuknya lembaga amil zakat, infaq dan sedekah Nahdlatul Ulama yang disebut dengan CARE-LAZISNU di Kabupaten Tojo Unauna.

“Sebagai ormas islam terbesar di Indonesia bahkan di dunia, NU mempunyai jamaah terbesar yang berjumlah sekitar 90 juta hingga 100 juta warga Nahdliyin. Potensi ini yang kemudian akan dikelola oleh LAZISNU,” ujarnya

BACA JUGA :  Yayasan Pesantren Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala Siap Mencegah Paham Radikal

Dia mengatakan, LAZISNU juga sebagai lembaga amil zakat, infaq dan sedekah yang tidak terpisahkan dari NU, merupakan garda terdepan dalam suatu tindakan mencintai nilai-nilai kemanusiaan dn menolong orang lain.

“Lembaga amil zakat, infaq dan sedekah NU CARE-LAZISNU telah terdaftar secara administrasi pada kementerian agama dan kementerian hukum dan ham republik Indonesia. Hal ini yang menjadikan NU CARE-LAZISNU sebagai lembaga kredibel dan terpercaya dalam pelaksanaan pengaluran zakat, infaq dan sedekah,” sebutnya

Kakankemenag Touna berharap, dalam pelaksanaan program LAZISNU penting adanya koordinasi antar lembaga, baik lembaga negara maupun lembaga organisasi sosial keagamaan lainnya, agar terbangun harmonisasi dalam pelaksanaan program-program sosial kemasyarakatan dan keagamaan yang tentunya bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan dan agama.

“Saya juga ingin mengingatkan kepada pengurus NU CARE-LAZISNU Tojo Unauna, agar dapat bekerja dengan baik menjaga kepercayaan para donatur dalam membantu umat untuk memanusiakan manusia dalam artian membantu meningkatkan derajat manusia Indonesia serta memjadi pelopor dalam mengembangkan ekonomi. Semoga kedepan pengurus NU CARE -LAZISNU semakin Modern, akuntabel, transparan, amanah dan profesional (Mantap) dalam pelaksanaan program program sosial keagamaan,” pintanya.

BACA JUGA :  Pemkot Palu Hadiri Apel Peringatan Hari Santri

Sebelumnya, Direktur NU CARE-LAZISNU Touna, Amson Patanda dalam laporannya menyampaikan selanyang pandang tentang terbentuknya NU CARE -LAZISNU di Indonesia.

Khusus di Kabupaten Tojo Unauna kata Amson, NU CARE -LAZISNU terbentuk pada tahun 2021.

“NU CARE- LAZISNU bergerak dengan seluruh lembaga dan banom NU melalui bendera NU Peduli,” ujarnya.

Amson mengatakan, sampai saat ini NU CARE -LAZISNU telah memiliki jaringan pelayanan dan pengelolaan ZIS di 29 negara, di 34 provinsi dan 388 cabang kabupaten dan kota di Indonesia termasuk di Kabupaten Tojo Unauna.

“NU CARE -LAZISNU sebagai lembaga filantropi akan terus berupaya untuk meningkatkan kepercayaan dari para donatur yang semua sistem pencatatan dan penyalurannya akan bisa dilihat secara real time melalui sistem IT,” sebutnya.

BACA JUGA :  Panitia Gerak Cepat Bersihkan Sampah di Lokasi Milad Alkhairaat

Sementara itu Penasehat Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama Kabupaten Tojo Unauna, Damsik Ladjalani berharap dengan keberadaan NU CARE-LAZISNU di daerah ini, masyarakat dapat menyisihkan sebagian penghasilannya untuk orang-orang yang membutuhkannya dan layak untuk dibantu.

“Kehadiran NU CARE-LAZISNU di daerah ini memberikan ruang bagi kita untuk membantu saudara-saudara kita, dengan mengeluarkan zakat,infaq dan sedekah dari penghasilan yang kita dapat. Dengan kita berzakat, berinfaq dan bersedekah, insya Allah kehidupan kita jauh lebih baik dan dapat bermanfaat untuk orang lain,” tandasnya.

Kegiatan tersebut selain dihadiri para penerima manfaat, juga dihadiri BASNAS Kabupaten Touna, Camat Ampana Tete, unsur tripika Ampana Tete, tokoh agama dan imam masjid dari sejumlah desa yang ada di Kecamatan Ampana Tete.

Reporter : Rahman
Editor : Yamin