NU-Care LAZISNU Sulteng Distribusikan Daging Qurban Langsung Ke Masyarakat

oleh -

PALU – NU Care LAZISNU Sulawesi Tengah beserta Badan Otonom Nahdlatul Ulama, melaksaakan Program Kemaslahatan Berkah Qurban 1442 H, Rabu (21/07).

Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjangkau kemaslahatan umat dengan cara membagikan hewan qurban ke masyarakat pinggiran di tiga kabupaten terdekat di Sulteng.

Kegiatan ini di hadiri juga oleh Ketua PWNU Sulawesi Tengah Dr. Lukman S. Thahir, sekaligus membuka kegiatan pemotongan dan pendistribusian daging qurban NU-Care LAZISNU Sulteng.

Ketua NU-Care LAZISNU Sulawesi Tengah H. Ady Pitoyo mengungkapkan, program ini adalah program nasional yang dilaksanakan secara serentak di wilyalah Indonesia. Program ini juga bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) dan Pimpinan NU Care-LAZISNU.

BACA JUGA :  Kampanye Ahmad Ali di Desa Sidole Barat, Warga: Program Jaminan Asuransi Pertanian Luar Biasa

“Yang mana NU-Care LAZISNU Sulawesi Tengah dipercayakan untuk menyembelih dan mendistribusikan enam ekor daging qurban hari ini,” ungkap Adi Pitoyo.

Sementara itu, Ketua Panitia, Slamet Riyadi mengungkapkan, pelaksanaan program kemaslahatan qurban ini, dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Semua tim wajib mengunakan masker, dan tidak diberlakukan sistem antri atau pembagian kupon.

“Melainkan diantar langsung oleh tim ke rumah masing-masing penerima, yang sebelumnya sudah didata oleh panitia” katanya.

Ia juga menambahkan, proses penyembelihan qurban sapi ini dilakukan di dua tempat. Yakni, Pondok Baitull Izzah Padanjese Donggala Kodi dan si Majelis Syamsus Sumus Tawanjuka.

BACA JUGA :  Angka Kemiskinan Kota Palu Tahun 2024 Turun

Hewan qurban tahun ini, selain dari NU Care-LAZISNU SULTENG juga turut dihimpun dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta.

“BRI Cabang Palu, Batik Bomba Palu dan Keluarga Winarko Efendi selaku donatur juga Ikut mempercayakan qurban sapinya dikelola dan didistribusikan oleh NU-Care LAZISNU dengan harapan bisa diberikan kepada yang sangat layak” pungkasnya. (NANANG IP)