PALU – Pada November 2022 inflasi gabungan dua kota yakni Kota Palu dan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, sebesar -0,15 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dari Desember 2021 hingga November 2022, sebesar 5,12 persen serta inflasi tahun ke tahun dari November 2021 hingga November 2022 sebesar 6,00 persen.
Kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary mengatakan, dari dua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Sulteng, Kota Palu tercatat mengalami inflasi sebesar -0,10 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 4,97 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 5,78 persen.
“Sementara Kota Luwuk Kabupaten Banggai pada bulan ini mengalami inflasi sebesar -0,39 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 5,75 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 6,85 persen,” ujar Kepala BPS Provinsi Sulteng, Simon Sapary, Kamis (1/12).
Deflasi pada bulan November 2022 dipengaruhi oleh turunnya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,13 persen, diikuti oleh kelompok pakaian dan alas kaki (0,34 persen), dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,07 persen). Sedangkan kenaikan indeks harga terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,57 persen, diikuti oleh kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,46 persen), kelompok kesehatan (0,44 persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,31 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,09 persen), kelompok transportasi dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,04 persen), sementara kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga.
Sementara dari 90 kota pantauan IHK nasional, tercatat 28 kota mengalami deflasi dan 62 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,64 persen dan terendah di Kota Bungo sebesar 0,02 persen. Kota Ambon mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,15 persen dan Kota Bandar Lampung mengalami inflasi terendah sebesar 0,01 persen. Kota Palu menempati urutan ke-19 deflasi di tingkat nasional dan urutan ke-5 di kawasan Sulampua, sementara Kota Luwuk menempati
urutan ke-5 deflasi di tingkat nasional dan urutan ke-1 di kawasan Sulampua.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG