PALU – Untuk pertama kalinya, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) dijabat oleh seorang perempuan.
Kali ini, jabatan tersebut diamanahkan kepada Novalina Wiswadewa. Sebelumnya, nama Novalina diusulkan bersama dua orang lainnya oleh Gubernur Sulteng, setelah melewati tahap seleksi.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulteng itu resmi menjadi Sekprov berdasarkan salinan Keputusan Presiden RI Nomor: 146/TPA tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Madya di Lingkungan Provinsi Sulteng.
Ia telah dilantik oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir, di ruang Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (31/01).
Novalina memulai karir di Sulteng, tepatnya di Kota Palu, tepatnya sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan tahun 2009-2010.
Sebelum bertugas di Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Novalina mengabdikan diri di Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 15 tahun.
Novalina mengikuti suaminya yang bertugas di Lombok selepas mengikuti pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN). Novalina dan suaminya sama-sama tamatan APDN.
Sebelum menjadi Sekprov, Novalina juga pernah menduduki sejumlah jabatan di jajaran Pemprov Sulteng, antara lain Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Tahun 2015-2018.
Pada 2018-2019, ia diangkat menjadi Kepala Biro Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng, lalu pada 2019-2022 kembali diberi amanah menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulteng, sebelum akhirnya dipercayakan sebagai Kepala Diskominfo Provinsi Sulteng.
PUTRI ASLI DONGGALA
Meskipun bersuamikan pria dari luar Sulteng, namun Novalina sendiri bukanlah pendatang di daerah ini.
Suaminya bernama Bakti Wiswadewa, putra asli Mataram, Lombok yang lahir 30 Juni 1966 silam.
Sementara, Novalina lahir Donggala, 27 September 1969. Ia memiliki tiga orang anak, Mutia Putri Ayu Rahmaniati, Athiyah Putri Syifarani dan Muh. Sultan Adiputra Trisakti.
Ketiganya lahir di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sebelum merintis karir menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Novalina telah menjalani berbagai jenjang pendidikan mulai Sekolah Dasar (SD) hingga meraih Magister (S2).
Novalina masuk sekolah pertama di Sekolah Dasar di Sioyong, Damsol. Kemudian lanjut ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palu.
Jenjang menengah atas ditempuh di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palu dan melanjutkan studi Diploma II di APDN Ujung Pandang.
Gelar Strata Satu (S1) diperoleh di Institut Ilmu Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta dan meraih Magister Manajemen di Universitas Tadulako Palu Tahun 2010.
Reporter : Irma
Editor : Rifay