BAGI anda yang suka diving, menikmati keindahan bawah laut dan tidak memiliki perlengkapannya dan takut tidak bisa berenang, tidak perlu khawatir atau risau. Karavea Dive Resort terletak Jalan Beringin, Kelurahan Labuan Bajo, berlokasi di obyek wisata Pantai Tanjung Karang menyediakan segala jenis perlengkapan menyelam, dengan harga sesuai kualitas dan standar.
Tidak hanya perlengkapannya, Karavea Dive Resort juga menyiapkan instruktur profesional serta berpengalaman membimbing anda meskipun anda tidak bisa berenang asal memiliki keberanian untuk mencobanya.
“Kami siap alat-alat penyelaman 10 set, ada kegiatan permulaan penyelaman, sekali turun biayanya Rp550 ribu perorang didampingi pemandu,” kata Mohamad Amin Arsyad Pengelola Karavea Dive Resort Ahad (20/10) pekan lalu.
Amin menuturkan,selain alat penyelaman, pihaknya juga menyediakan alat apung,snorkeling. Untuk penyelaman pihaknya terus mendampingi aturan normalnya satu jam selesai.
Sebelum melakukan penyelaman kata Amin, pihaknya lebih dulu melakukan arahan mulai dari pengenalan alat, kegunaannya, cara pakai dan antispasi bila alat penyelaman alami kendala.Sebelum turun menyelam pihaknya kembali melakukan arahan dan praktik kepada penyelam, baru jalan.
Amin mengatakan, sejak paska gempa 2018 dan Covid-19 aktifitas penyelaman mengalami penurunan,kecuali snorkeling masih ramai, diakhir pekan. Biasa yang menyewa alat snorkeling sekitar 3-4 orang, dengan biaya sewa perset Rp100 ribu perhari mulai dari masker, wetsuit (baju selam).
Olehnya Amin berharap ada perhatian dari dinas terkait untuk kenyamanan pengunjung ada kerjasama antara pihak resort sebagai pegangan, terkait perlintasan baik banana boat,katamaran dan area diving.
Salahsatu pengunjung La Ode Abdul Sofian sangat mengapresiasi instruktur selam dalam memberikan arahan dan penjelasan pengenalan , kegunaan alat, mereka begitu sabar dan telaten memberi arahan, sehingga kita cepat memahami.
“Jadi kita diarahkan saja, kita lakukan secara mandiri, sehingga kita cepat memahami,” kata La Ode juga selaku Kepala Weksi dan Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
Reporter: IKRAM/Editor: NANANG