PALU – Di masa pandemik yang berlangsung sudah satu tahun ini, situasi perekonomian di Indonesia tengah terpuruk. Segala jenis usaha mengalami penurunan pendapatan. Banyak usaha kecil yang tidak bertahan dengan kondisi ini, atau terpaksa harus gulung tikar.
Namun berbeda dengan bisnis Kuliner, khususnya di Kota Palu. Di tengah pandemik ini banyak warga yang beralih usaha kuliner. Seperti yang dilakukan oleh Meifang.
Dirinya kini menikmati usaha barunya, yang ia tekuni sejak November 2020 tahun lalu, yaitu “Nasi Kulit Malam Minggu” mengambil branch dari Jakarta.
“Saat bisnis ini saya buka, saya optimis cafe Nasi Kulit Malam Minggu ini pasti banyak peminatnya. Karena untuk di Kota Palu, baru pertama hadir nasi kulit ini.
“Nasi kulit ini bahan bakunya berupa kulit ayam pilihan yang disajikan dalam bentuk chrispy, atau seperti kulit pangsit yang begitu renyah,” ujar Meifang yang merupakan owner Yamaha Akai Jaya Motor, kepada MAL Online di Kafe Nasi Kulit Malam Minggu di Jalan Monginsidi di Kelurahan Lolu Utara, Rabu (17/3).
Warung makan yang berinterior unik dan sederhana ini, sangat cocok untuk tempat bersantai dan rapat kecil- kecilan.
Harganya pun tidak merobek kantong, bisa dijangkau. Minuman dan makanan harganya hanya Rp18 ribu hingga 31 ribu saja.
“Alhamdulillah, sudah lima bulan kehadiran Nasi kulit ini. Kafe kami tidak pernah terlihat sepi. Banyak pengunjung yang datang baik nongkrong, rapat kecil-kecilan hingga para ojek online atau Ojol,” akunya.
Menurutnya, di masa pandemik ini, 60 persen langganan mereka delivery via ojek online. Olehnya dia mengajak, yang belum merasakan nikmatnya nasi kulit ini bisa datang langsung ke Kafe Nasi Kulit Malam Minggu, jalan Monginsidi atau pesan bisa delivery.
Reporter: Irma
Editor: Nanang