PALU – Hingga hari kedua, Selasa (05/03), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyelesaikan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi dari beberapa kabupaten.
Salah satu kabupaten yang telah menyelesaikan rekapitulasi adalah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) atau Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah 2.
Berdasarkan MODEL D. HASIL KABKO-DPRD PROV yang ditandatangani komisioner KPU Parimo dan para saksi partai politik, telah terlihat angka perolehan suara para calon legislatif (caleg) dan suara partai politik untuk DPRD Provinsi Sulteng.
Hasil rekapitulasi menunjukkan bahwa Partai NasDem dengan total perolehan suara sebanyak 41.983, berpeluang meraih dua dari delapan kursi DPRD Sulteng yang tersedia dari Dapil Parimo.
Kursi pertama akan ditempati oleh Rachmat Syah Tawainella dengan suara individu sebanyak 10.896 dan kursi ke delapan, kemungkinan besar ditempati oleh Hartati dengan suara individu sebanyak 9.579 suara.
Dengan sistem pembagian kursi parlemen, maka di posisi kursi ke delapan ini, Partai NasDem masih memiliki sekitar 13.994 suara, berada sedikit di atas perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hanya mampu mengumpulkan 13.015 suara.
Secara keseluruhan berdasarkan MODEL D. HASIL KABKO-DPRD PROV tersebut, komposisi delapan kursi DPRD Sulteng dari Dapil Parimo, yaitu kursi pertama oleh Rachmat Syah Tawainella (Partai NasDem), kursi kedua Partai Golkar total 35.722 suara atas nama Yusuf sebagai pemegang suara tertinggi internal sebanyak 11.568.
Kursi ketiga ditempati Partai Gerindra sebanyak 27.049 suara atas nama Zalzulmida A. Djanggola dengan suara individu sebanyak 13.049.
Kursi keempat atas nama Feri Budiutomo dari Partai Hanura dengan suara individu sebanyak 6.910 dan total suara caleg dan partai sebanyak 25.289.
Kursi kelima kembali diraih oleh incumbent dari PDI-Perjuangan atas nama I Nyoman Slamet. Dia meraih suara individu sebanyak 11.976, dengan total suara caleg dan partai sebanyak 24.132.
Rahmawati M Nur, incumbent dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga masih berpeluang duduk kembali. Ia duduk di kursi keenam dengan meraih suara individu sebanyak 12.144, sementara total suara caleg dan partai sebanyak 22.959.
Di kursi ketujuh ada pendatang baru dari Partai Demokrat atas nama Suardi yang meraup suara sebanyak 5.663. Partai Demokrat berhasil meraih kursi ketujuh dengan perolehan total 14.981 suara.
Juru kunci atau kursi ke delapan kembali ditempati Partai NasDem dengan perolehan 13.994 suara. Caleg atas nama Hartati mengantongi suara individu sebanyak 9.579.
Urutan selanjutnya ada PPP sebanyak 13.015 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 12.859 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11.154 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 7.289 suara, dan Partai Gelora 6.216 suara.
Selanjutnya ada Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sebanyak 5.572 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1.408 suara, Partai Buruh 926 suara, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 614 suara, dan Partai Ummat 473 suara, serta Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) 253 suara.
Ketua KPU Provinsi Sulteng, Dr Risvirenol, saat pembukaan rapat pleno rekapitulasi suara, mengatakan, rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dan terbuka melalui rapat pleno di PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, sampai nanti di KPU RI.
“Saat ini kita memasuki tahapan rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat provinsi yang nanti kita akan memasuki tahapan akhir yaitu penetapan calon terpilih. Tentu kita patut bersyukur bahwa tahapan Pemilu tahun 2024 yang cukup berat ini, mampu kami diselenggarakan sampai dengan saat ini,” kata Risvirenol.
Ia mengucapkan terima kasih kepada KPU kabupaten/kota, jajaran adhoc, dalam hal ini sebanyak 875 PPK, 6051 PPS dan 85.150 KPPS se Sulteng atas dedikasi dan kerja kerasnya menyelenggarakan pemungutan dan perhitungan suara. (RIFAY)