PALU- Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengatakan, fokus saat ini khusus untuk Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah menekan kasus narkoba pada perempuan, karena hasil dari monitoring dari 183 napi di penjara Lapas Palu Provinsi Sulteng, terdapat sebanyak 138 perempuan yang merupakan kasus narkotika atau sekitar 75 Persen.
Petrus Reinhard Golose mengatakan dengan adanya hal tersebut, kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan perlu juga “soft power approach” yaitu upaya pencegahan, pemberdayaaan masyarakat dan rehabilitasi, diantaranya pembentukan relawan anti narkoba, keluarga anti narkoba dan program desa atau kelurahan bersinar atau bersih dari narkoba, sampai dengan rehabilitasi.
“Tadi saya telah bicara dengan ibu Sekdaprov terkait tingginya kasus narkotika di Sulteng. Kata ibu Sekda akan disampaikan kepada bapak gubernur, karena saat ini bapak gubernur Sulteng sedang sakit atau tengah berobat di Jakarta.
“Saya berharap untuk bagaimana kita bisa melakukan rehabilitasi, sehingga untuk Sulteng sendiri bisa dengan menggunakan APBN-P setempat. Sulteng sudah bisa merehabilitasi, jadi tidak semua berada di lapas atau di lembaga pemasyarakatan, karena penjara sudah full dan sesak,” ujar mantan Kapolda Bali ini.
Kata Petrus Reinhard Golose, bagaimana cara kita merubah mereka dari pengguna menjadi kembali normal.
“Mereka bukan musuh, tetapi mereka harus kita selamatkan. Yang perlu dibasmi dimusuhi itu adalah para bandar-bandar narkotika,” imbuhnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG