DONGGALA – Meskipun tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Donggala terbilang masih cukup lama, namun sejumlah nama bakal calon (balon) yang akan maju, mulai bermunculan.
Nama-nama yang digadang-gadang dan ramai diwacanakan dalam berbagai pertemuan publik, umumnya wajah-wajah lama dan cukup dikenal yang sudah pernah mencalonkan diri sebelumnya.
Adapun nama-nama yang sering disebut adalah Vera Elena Laruni (pengusaha dan mantan Wakil Bupati Donggala), Moh. Yasin (politisi Gerindra dan Wakil Bupati Donggala saat ini), Abdul Rahman (Arsitek dan mantan calon wakil bupati), Taufik M. Burhan (politisi PKB dan anggota DPRD Donggala), Rusli Dg. Palabbi (Wakil Gubernur Sulteng), Namrud Mado (politisi PPP dan mantan anggota DPRD Donggala).
Selain itu ada nama Sahlan (Wakil Ketua DPRD Donggala), Masrifan RM (pengusaha dan politisi NasDem), Abdul Rasyid (anggota DPRD Donggala) dan Takwin (Ketua DPRD Donggala).
“Insya Allah semoga tetap sehat-sehat dan ada rezeki, tetap berkeinginan untuk ikut dalam perhelatan Pilkada Donggala yang akan datang,” kata Abdul Rahman, saat dimintai tanggapannya, baru-baru ini.
Di antara tokoh yang sudah memberi sinyal bakal maju sebagai calon, memang baru Abdul Rahman. Hal itu ditandai telah adanya pemasangan baliho di beberapa tempat yang mengisyaratkan keinginan tersebut, disusul penyebaran ribuan kalender tahun 2021 dengan tagline “To Donggalae” dan Donggala Baru.
Bahkan pekan lalu di sebuah café di Kota Palu, Abdul Rahman telah menyampaikan sejumlah gagasan apa dan bagaimana bila terpilih jadi bupati.
Sedangkan nama-nama lain memang baru sebatas pernyataan, belum mengeluarkan alat peraga di lapangan.
Namrud Mado misalnya, dalam melakukan konsolidasi ke publik baru sebatas penyampaian lisan selain paling rajin menghadiri berbagai undangan. “Yang pasti keinginan itu memang ada, apalagi pada Pilkada Serentak 2024 mendatang itu yang dipakai sebagai pengusun calon kepala daerah, sehingga ia akan mengawali masuk sebagai caleg,” kata Namrud di Donggala, Selasa, (23/3).
Sementara itu Abdul Rasyid, salah satu kader PKS yang dimintai pendapatnya, Selasa (23/03), menyatakan sampai saat ini masih menunggu petunjuk teknis selanjutnya dari pengurus DPP. Sebagai kader, ia menyatakan selalu siap dalam menjalankan amanah partai.
Pendapat serupa diungkapkan Moh. Yasin. Menurutnya, apa yang menjadi keputusan partai, itulah yang akan dijalankan.
“Apakah maju atau bagaimana selanjutnya, harus selalu siap,” tegasnya.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Donggala, M. Unggul, partai pengusung pada Pilkada Serentak 2024 mendatang adalah hasil Pemilu 2024.
“Sebab tahapan yang disusun KPU RI tentang voting day Pemilu itu antara bulan Februari atau Maret dan penetapan caleg pada bulan April. Sedangkan pendaftaran calon kepala daerah sekitar bulan Agustus 2024,” ujar Unggul.
Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay