PALU – Presenter kondang salah satu televisi swasta nasional, Najwa Shihab, sowan ke kediaman Ketua Utama Alkhairaat, HS Saggaf bin Muhammad Aljufri, Rabu (01/11).

Selain Habib, icon Program “Mata Najwa” itu disambut Pimpinan Pusat Wanita Islam Alkhairaat (WIA), Banaat Alkhairaat dan sejumlah santri Ponpes Putri Madinatul Ilmi Dolo.

Pada kunjungan kali ini, Najwa memberikan bingkisan berupa buku yang ditulis sang ayah, M Quraish Shihab berjudul Tafsir Almisbah kepada Habib Saggaf.

Pada kesempatan itu, Habib Saggaf banyak bercerita tentang pengalaman bersama Quraish Shihab dan pamannya saat menimbah ilmu di Mesir. Salah satunya, kenangan bersama Umar Shihab.

Menurut Habib Saggaf kedatangan Umar ke Mesir khusus hanya untuk belajar Bahasa Arab. Ketika mereka menumpang sebuah bus, Umar bertanya kepada Habib menggunakan Bahasa Arab berdialek Indonesia. Penumpang yang mayoritas orang Mesir sontak memandang mereka berdua. Cerita ini pun mengundang tawa para tamu.

“Jadi banyak kenangan yang luar biasa. Kalau Umar itu sama saya dekat sekali,,” ujar Habib.

Habib juga menyampaikan nostalgia bersama sahabatnya, Quraish Shihab yang menurutnya sangat pandai bermain sepak bola.

Mendengar cerita Habib, Duta Baca Nasional itu nampak mendengarkan. Peraih Panasonic Gobel Award 2015 untuk presenter talk show bertia ini juga sempat menanyakan kedatangan Ayahnya ke Palu beberapa tahun lalu pada peringatan Haul Guru Tua.

Sesekali, Nana, sapaan akrabnya melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Habib, tentang berbagai hal, termasuk sejumlah koleksi foto yang dipanjang di dinding berwarna cerah di ruang tamu itu.

“Kapan Abi terakhir kesini. Melihat fotonya aja udah lama. Ada fotonya saya lihat sama Abi, sama Ami Umar,” sebutnya.

Akhir cerita itu, habib menitipkan salam kepada ayah dan seluruh keluarga Najwa di Jakarta.

Usai Shalat Magrib, Najwa bersama rombongan bergerak menuju ke makam pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua.

Diketahui, lawatan Najwa ke Bumi Tadulako adalah untuk mengisi seminar di Fakultas Hukum Untad, dan sejumlah kegiatan literasi yang mengajak masyarakat untuk gemar membaca. (NANANG IP)