PALU- Garis Mencurigakan oleh Mutuals dibentuk dan digagas oleh Taufiqurrahman Kifu bersama Forum Sudutpandang, Mutuals hadir sebagai platform atau ruang studi dan eksplorasi artistik interdisiplin berbasis di Kota Palu.

Taufiqqurrahman mengatakan, Mutuals berupaya menciptakan ruang belajar seni kontemporer, bagi siapa saja melalui pendekatan kontekstual dan adaptif terhadap kebutuhan partisipan.

“Pada akhir 2024, Mutuals telah merilis buku Rekaman, yang mengarsipkan kota Palu melalui drawing, rekaman bunyi, performans, dan bentuk eksplorasi lainnya,” kata Taufiq.

Taufiq mengatakan, kali ini, pada Jumat 11– Kamis 17 Juli 2025, di Galeri Marlah Jl. Kihajar Dewantara, Mutuals mempresentasikan karya dan arsip dari proses belajar terbaru dalam tajuk Garis Mencurigakan. Sebagai kelanjutan dari rangkaian studi, presentasi ini menawarkan dua pendekatan utama dalam praktik artistik partisipan.

Pertama, kata Taufiq, produksi visual eksperimental dikembangkan melalui metode konstruktif. Kedua, upaya kritis untuk membaca, menafsir, dan menilai ulang visual dengan menekankan elemen dasar medium—seperti garis, bidang, dan tekstur—yang menjadi fokus eksplorasi para partisipan.

“Pameran ini juga berusaha menjauhkan diri dari kecenderungan representasi, moralitas, dan stereotip kerap muncul akibat bias konteks,” ujarnya.

Dengan mencurigai gaze atau subjektivitas pembuat karya, kata Taufiq, pendekatan tersebut menjadi cara membuka kemungkinan refleksi kritis terhadap praktik visual di tengah budaya media hari ini.

“Pendekatan formal visual seperti ini bersifat inklusif, terbuka untuk diuji coba siapa saja, dan relevan sebagai strategi pembelajaran serta pembacaan visual masa kini,” tuturnya.

Taufiq mengatakan, pameran Garis Mencurigakan menghadirkan karya-karya dari enam partisipan terlibat dalam proses belajar dan eksplorasi artistik bersama Mutuals, yaitu Fadhil Muhammad, Faozankhan, Isanisa, Lulu, MN Fiqri, dan Rizkispole.

“Karya mereka presentasikan mencakup berbagai medium, di antaranya drawing, rajutan benang, kolase kertas, fotografi, hingga proyeksi gambar bergerak,” katanya.

Taufiq menambahkan, Pembukaan pameran diselenggarakan pada Jumat, 11 Juli 2025, mulai pukul 19.00 WITA, dan menampilkan oleh Live Coding Music Performance oleh Welder Rahmat (Palu/Parigi), serta DJ Set oleh Lomxx (Palu).

“Penutupan pameran pada Kamis 17 Juli 2025 diramaikan oleh pertunjukan teater dari Sanggar Seni Lentera, serta performance khusus dari Mutuals,” ujarnya.