TOUNA – Para petani di Desa Mawomba, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Unauna mengeluhkan kelangkaan pupuk yang mereka alami di musim tanam ini. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bagi para petani untuk mendapatkan pupuk yang diperlukan untuk padi mereka.
“Sudah memerlukan pupuk, tapi dicari dimana-mana susah, waktunya pemupukan padi tapi pupuk tidak ada. Kasihan petani,” ungkap Ketua kelompok Suka Damai, Desa Mawomba, Anton, Senin (5/08).
Pria yang akrab disapa Abba itu, menjelaskan bahwa kelangkaan pupuk ini sangat berdampak pada proses pertanian mereka. Musim tanam yang seharusnya menjadi momen penting untuk memastikan pertumbuhan padi yang optimal, justru menjadi penuh kekhawatiran karena ketiadaan pupuk yang sangat dibutuhkan.
Dia dan petani lainnya berharap pemerintah segera memberikan perhatian dan solusi terhadap masalah ini.
“Tolong pemerintah untuk memperhatikan petani,” harapnya.
Para petani di Desa Mawomba berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini, dan memastikan ketersediaan pupuk di daerah mereka. Mereka khawatir jika kelangkaan pupuk ini terus berlanjut, hasil panen mereka akan terganggu dan mempengaruhi kesejahteraan mereka.
Anton juga mengeluhkan, sejauh ini pemerintah kerap salah sasaran dalam mendistribusikan pupuk ke petani.
“Kalau ada pupuk subsidi biasanya salah sasaran. Panen lalu saya punya kelompok tidak dapat. Yang dapat justru pekerja, harusnya pupuk subsidi itu disalurkan pada pemilik sawah,” keluhnya.
Sementara itu, pihak terkait diharapkan dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, mengingat pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut. Tindakan cepat dan tepat diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan petani dan memastikan musim tanam kali ini dapat berjalan dengan baik.
YAMIN