PALU – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Mundzir membuka Musyawarah Cabang (Muscab) XVII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Palu, Selasa (08/08), di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu.
Ibnu mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bangga dan merasa bersyukur atas semangat serta dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh anggota IMM dalam menjalankan kegiatan-kegiatan positif dan konstruktif demi memajukan Kota Palu dan masyarakatnya.
Menurutnya, tema yang diangkat dalam acara ini, yakni “Internalisasi Ideologi Ikatan dalam Membentuk Pemimpin yang Visioner untuk IMM Kota Palu” sangat relevan dengan arah perkembangan Kota Palu menuju masa depan yang lebih baik.
Lebih lanjut ia mengatakan, di era yang penuh tantangan dan dinamika ini, penting bagi para pemuda dan mahasiswa, khususnya anggota IMM, untuk memiliki pemahaman mendalam tentang idiologi dan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi.
Menurutnya, idiologi yang diinternalisasikan dengan baik akan menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter dan kepemimpinan yang visioner, yang mampu menghadapi berbagai kompleksitas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Palu.
“Kita semua sepakat bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran strategis dalam membangun masa depan bangsa. Dengan internalisasi ideologi ikatan, mahasiswa IMM Kota Palu akan mampu menjadi pemimpin-pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan, kreatif, inovatif, dan mampu menghadapi berbagai perubahan global dengan kepala tegak,” ungkapnya.
Kata dia, di era digitalisasi dan teknologi informasi yang semakin berkembang, mahasiswa harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, guna mendorong kemajuan Kota Palu yang berlandaskan pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan bersama.
Ia berharap, Muscab XVII ini, anggota IMM Kota Palu dapat menjalin sinergi yang lebih kuat, berbagi ide-ide brilian, dan merumuskan langkah-langkah nyata untuk mewujudkan visi bersama.
“Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang kokoh, kita akan mampu menciptakan lingkungan akademis yang kondusif dan masyarakat yang lebih inklusif, serta menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas, berkompeten, dan peduli terhadap kemaslahatan umum.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay