MUI Provinsi Dukung Aksi Damai AMAN dalam Memerangi Narkoba di Kecamatan Sidoan

oleh -
Ilutasi Perkara Narkoba

PALU- Aksi damai yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Anti Narkotika (AMAN) di Kecamatan Sidoan mendapat dukungan penuh dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah, Habib Ali Aljufri. Ratusan massa yang terdiri dari siswa, tokoh adat, guru, dan pemerintah desa se-Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, turut serta dalam aksi yang berlangsung di Jalan Trans Sulawesi, Pasar Sidoan Timur, Rabu (25/9) kemarin.

Aksi tersebut dipimpin oleh Ustadz H. Basri Daly, yang juga merupakan Ketua MUI Kecamatan Sidoan. Dalam orasinya, Ustadz Basri menyampaikan bahwa Kecamatan Sidoan saat ini dalam kondisi darurat narkoba, sehingga diperlukan tindakan tegas untuk memberantas para bandar, pengguna, dan kurir narkoba.

Ia menegaskan bahwa sanksi adat akan diterapkan kepada pelaku narkoba, di antaranya diusir dari Kecamatan Sidoan, dan profil pelaku akan disebar ke seluruh Sulawesi Tengah agar tidak diterima di tempat lain.

“Kami akan usir dari Kecamatan Sidoan, profilnya disebar se-Sulawesi Tengah agar pelaku narkoba tidak diterima di tempat lain,” ujar Ustadz Basri dalam orasinya.

Lebih lanjut, sanksi adat lainnya yang akan diterapkan termasuk mengarak pelaku narkoba keliling kampung dan denda lima ekor kerbau senilai Rp 1 miliar.

Menanggapi aksi damai tersebut, Habib Ali Aljufri menyatakan dukungannya dan berdoa agar upaya ini diridhai Allah SWT serta mampu menyelamatkan masyarakat Sidoan khususnya dan Sulawesi Tengah pada umumnya.

“Mantap Ustadz, semoga Allah meridhai, memudahkan, dan menyelamatkan masyarakat Sidoan khususnya serta masyarakat Sulawesi Tengah pada umumnya. Allah merahmatimu,” ujar Habib Ali Aljufri.

Ia juga mengimbau agar Ustadz Basri memperluas jangkauan aksinya dengan melibatkan lebih banyak tokoh masyarakat dan adat se-Kabupaten Parigi Moutong agar gerakan tersebut semakin kuat.

Aksi damai AMAN ini berlangsung sejak pukul 07.00 WITA hingga 12.00 WITA dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Aksi tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memerangi narkoba di wilayah Sidoan dan sekitarnya.

Reporter: IKRAM/Editor: NANANG