PALU – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah, melalui Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulteng, kembali mengirimkan relawan dan logistik ke lokasi bencana alam gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Rencananya, para relawan tersebut akan diberangkatkan ke Sulbar, Selasa (02/02) lusa.

Sebelum diberangkatkan, para relawan terlebih dahulu diberikan pembekalan selama dua hari, mulai Ahad (31/01) hingga Senin besok.

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulteng, Muh. Rum Lataru, saat pembukaan pembekalan relawan, meminta kepada para relawan agar senantiasa bekerja menyumbangkan tenaga dan pikirannya dengan ikhlas.

Menurutnya, menjadi relawan penanganan bencana merupakan tugas yang mulia. Tanpa keikhlasan, maka tidak akan mendapatkan kebahagiaan yang sempurnya.

“Menjalani tugas dengan ikhlas dapat memberikah kebahagiaan dunia serta kebahagiaan akhirat,” ujarnya.

Selain itu, para relawan juga diingatkan untuk menjaga etika dan nama baik Muhammadiyah selama bertugas di lokasi bencana. Apalagi, kata dia, nama MDMC telah dikenal luas, bahkan hingga di level internasional.

“Olehnya, dalam menghadapi para penyintas atau penerima manfaat, tampilkan sikap teladan. Yang paling penting, para relawan senantiasa menjaga diri, menjaga kesehatan agar pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jaga kesehatan hingga pulang, layani orang lain serta utamakan menjaga diri,” pesannya.

Wakil Ketua MDMC Sulteng, Abd. Hafid, menjelaskan, pemberangkatan relawan tahap III yang diutus kali ini berjumlah 20 orang, terdiri dari 10 orang pada klaster psikososial dan 10 orang pada klaster logistik.

Mereka akan bertugas melaksanakan program-program penanganan pascabencana di Pos Pelayanan Muhammadiyah di Kabupaten Mamuju, masing-masing 10 orang di Pos Pelayanan Kecamatan Tapalang dan 10 lainnya di Pos Pelayanan Kecamatan Tapalang Barat.

“20 relawan ini merupakan tim ketiga yang akan bergantian dengan relawan Muhammadiyah yang telah diutus sebelumnya,” katanya.

Selain memberangkatan relawan, MDMC Sulteng juga mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk keperluan penanganan pascabencana di Sulbar.

Bantuan yang dikirimkan, di antaranya berupa paket sembako, tikar, terpal, keperluan bayi, pakaian layak pakai, paket psikososial, serta bantuan lainnya.

“Bantuan ini berasal dari warga Sulawesi Tengah. Kami juga berterima kasih kepada seluruh warga dan berbagai kelompok masyarakat, yang mempercayai kami dalam penyaluran bantuan kepada korban di Sulawesi Barat,” tandasnya. (*)