PALU – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu mendapat kunjungan atau Study Tiru dari MTs Negeri 2 Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, Jumat, (4/3) siang. Study tiru tersebut dipimpin Ketua pembina dan pengawas MTsN 2 Gorontalo beserta rombongan. Rombongan diterima langsung oleh wakil MTs Pusat Palu Alkhairaat dan beberapa guru.
Wakil Kepala MTs Alkhairaat Pusat Palu, Ma’ruf menyampaikan kondisi umum keberadaan fasilitas madrasah dari tahun ke tahun terus berkembag. Seperti beberapa fasilitas penunjang dalam proses pembelajaran. Ia juga merinci, kondisi siswa tahun pelajaran 2022-2023 terus bertambah sekitar 668 siswa.
“Alhamdulilllah jumlah siswa kita MTs Alkhairaat Pusat Palu, setiap tahun bertambah, untuk tahun ini 668 siswa dengan 20 kelas,” kata Ma’ruf, Jumat (4/3) siang.
Ia lanjut merinci fasilitas madrasah, seperti perpustakaan, lab komputer, Smart Samsung Learning Clas, hingga mushala. Mushala Alkhairaat ini, bisa digunakan untuk siapa saja.
“Dan Alhamdulillah 2021 MTs Alkhairaat Pusat diberi keparcayaan Kementerian Lingkungan Hidup, untuk menjadi sekolah Adiwiyata Nasional,” ungkapnya.
Saat yang sama Kepala MTs 2 Kabupaten Gorontalo, Masita Nawe, turut menjelaskan kondisi madrasah yang dipimpinnya berkembang. Mulai berdiri dari MTs swasta hingga berupa status menjadi MTs Negeri.
“Tadinya siswa kami mencapai 800, tapi setelah pembelajaran daring, sekarang siswa kami tinggal 580 siswa,” ungkapnya.
Reporter: Nanang IP/Editor: Nanang RL